Sekretaris SPN Kabupaten Batang Gotama Bramanti di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa pentas badut yang diperankan oleh kaum ibu ini bertujuan untuk memberikan semangat dan menghibur anak-anak korban banjir.
Baca juga: IGTKI-PGRI Pekalongan donasikan 1.000 nasi kotak untuk korban banjir
"Kegiatan yang diinisiasi oleh tiga organisasi kemasyarakatan ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan pada warga, khususnya anak-anak agar tetap semangat meskipun dalam kondisi yang tidak baik," katanya.
Dalam pentas badut "ndower" tersebut disuguhkan beberapa permainan yang bisa menghibur anak-anak meskipun di lokasi banjir.
Baca juga: Gubernur Jateng apresiasi penanganan pengungsi banjir di Pekalongan
Pemeran badut "ndower" Sulis mengatakan berperan sebagai badut di depan anak-anak korban banjir merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri karena bisa menghibur sekaligus menghilangkan trauma anak-anak terdampak banjir.
"Sungguh membahagiakan, kami bisa menghibur anak-anak yang terdampak banjir. Anak-anak juga terlihat antusias dan gembira dengan kehadiran kami," katanya.
Beberapa permainan yang disuguhkan di antaranya kereta api, bernyanyi, dan joget bersama-sama sambil diiringi musik.
Baca juga: 918 korban banjir Pekalongan masih bertahan di pengungsian
"Anak-anak juga diberi kesempatan untuk mengenalkan diri di depan pengunjung supaya bisa memunculkan mental pemberani atau tidak merasa takut di depan publik," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023