Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah musisi beken, seperti Indra Lesmana, Anang Hermansyah, Abdi Negara, Triawan Munaf, membangun portal musik yang diberi nama IM:port (Independent Music Portal), demi memperluas kapasitas industri rekaman di tanah air. "Pertumbuhan musisi di tanah air dewasa ini sangat pesat, pasar (penikmat musik) pun besar, sementara kapasitas industri rekaman sedikit," kata Anang dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa. Ia juga mengatakan IM:port bertujuan memberi kesempatan kepada semua musisi, baru dan senior, untuk "menjual" karya-karya mereka secara lebih mudah ketimbang melalui prosedur label yang dikatakannya sebagai "cukup ruwet". Ucapan senada diungkapkan Indra Lesmana, "Saya, Anang, Abdi dan Triawan memiliki `concern` yang sama. Kita ingin membentuk wadah yang dapat menampung musisi-musisi indie yang sangat pesat pertumbuhannya." IM:port boleh dibilang sebuah toko musik digital. Produk yang telah dihasilkan adalah "Full Track Song" yang dapat diputar melalui IM:port Player (media pemutar musik di telepon genggam), selain aneka fasilitas seperti "wall paper", "games", "ring back tones", "true tones" dan "video clips". Saat ini sejumlah artis telah bergabung bersama IM:port, baik yang sudah terkenal seperti Dewi Sandra, Krisdayanti, Iwan Fals, Reborn P.I.G (Pra Budi Dharma, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan), Sova, Butet Kertaredjasa, juga artis atau seniman musik indie semacam Garasi, Domino, Chivas, The Joy, Pijar, Nyawong Aceh, Rasa, Dave Salamander, dan Zeniar. Gandeng A Mild Untuk lebih memperbesar magnetnya, IM:port juga menjalin kerjasama dengan A Mild Live Production, yang dikenal sebagai penyelenggara pertunjukan musik akbar di tanah air. Dalam jumpa pers, Brand Manager A Mild, Amelia Syafrina Dewi Nasution mengatakan, "A Mild mau bekerjasama dengan IM:port karena melihat ada kesamaan komitmen untuk mengembangkan dan menyuguhkan musik berkualitas kepada masyarakat luas." Sementara Abdi Negara mengatakan bahwa dalam kerjasama ini A Mild Production akan mendukung berbagai program IM:port. "Kita sudah punya beberapa program untuk dilaksanakan. A Mild akan mendukung sepenuhnya program-program kita ke depan," katanya. Menjawab pertanyaan wartawan, ia mengatakan IM:port memberikan royalti minimal 50 persen kepada pencipta yang lagunya terjual. "Satu lagu kita jual Rp5.000. Royalti untuk pencipta 50 persen, itu minimal. Kita kan harus membedakan karya musisi yang sudah ternama, Iwan Fals misalnya, dari musisi yang baru," katanya. Selain untuk musisi, IM:port juga memberikan kesempatan kepada siapa saja yang memiliki karya musik. "Asal rekamannya bagus dan lagunya layak, bisa kok," kata Anang Hermansyah. Saat ni sudah 250 artis yang bergabung di IM:port, dan sudah ada 700 lagu yang bisa didapatkan oleh penikmat musik. Bagi pengguna telepon genggam, layanan katalog lagu-lagu IM:port dapat diperoleh melalui portal www.importmusik.com dan kios-kiosnya di Modern Photo Studio atan Fuji Image Plaza di seluruh tanah air. (*)

Copyright © ANTARA 2006