Batang, (ANTARA News)- Abrasi pantai di Kabupaten Batang makin meluas, dan kondisi ini memprihatinkan menyusul pengikisan tanah sepanjang pantai hingga mencapai 38,9 kilometer. Wakil Bupati Batang, H Achfa Mahfudz di Batang, Selasa (9/5), mengatakan, kondisi abrasi terparah berada di Pantai Roban bagian barat, Desa Kedungsegok, Kecamatan Tulis. "Abrasi pesisir Pantai Batang secepatnya perlu mendapatkan penanganan, apabila dibiarkan kerusakan makin parah," katanya. Menurut dia, secara umum ada tiga lokasi yang kondisi pantainya makin parah yaitu mulai dari Pesisir Batang hingga Kecamatan Subah sepanjang 20 kilometer. Wabup berharap, masyarakat agar ikut menunjukkan kepeduliannya terhadap kerusakan pantai ini, sebab tanggung jawab menjaga lingkungan tidak hanya menjadi tumpuan pemerintah saja. "Kami sudah minta pada Dinas Perikanan dan Kelautan, Bagian Lingkungan Hidup, dan Kantor Kehutanan untuk saling koordinasi menyelamatkan pesisir dari abrasi," tuturnya. Sementara itu Kasubdin Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batang, Retno Dwi Irianto mengatakan, abrasi di pesisir Kabupaten Batang disebabkan hilangnya atau tidak berfungsinya penahan gelombang alami dari laut ke darat. "Abrasi ini juga diakibatkan adanya alih fungsi kawasan pesisir pantai yang tidak terhindarkan, terutama munculnya bangunan yang menjorok ke laut di beberapa tempat," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2006