Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di gedung Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Hanoi, Minggu (8/1/2023). Pelatih Shin Tae-yong menegaskan timnya tidak menargetkan seri tetapi menang melawan Timnas Vietnam dalam pertandingan leg 2 pada Senin (9/1/2023) di Stadion My Dinh Hanoi untuk lolos ke babak final. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Prediksi Strategi

Vietnam, menurut Shin Tae-yong, merupakan tim yang memiliki organisasi permainan dan pertahanan yang tangguh.

Itu dibuktikan dengan kemampuan Vietnam menjaga gawangnya belum kebobolan di Piala AFF 2022, mulai dari fase grup sampai leg pertama semifinal.

Beberapa pemain bertahan Vietnam yang patut mendapat perhatian adalah Do Duy Manh dan Doan Van Hau. Mereka berdua hanya absen ketika Vietnam ditahan 0-0 oleh Singapura.

Khusus Doan Van Hau, bek kiri berusia 23 tahun ini juga kerap memancing emosi pemain lawan, sesuatu yang mesti diwaspadai Indonesia.

Selain itu, sosok gelandang Do Hung Dung juga layak diwaspadai. Do, yang selalu bermain di Piala AFF 2022, fasih berperan sebagai gelandang tengah maupun bertahan.

Di depan, Vietnam mengandalkan penyerang berpengalaman Nguyen Tien Linh, yang sejauh ini sudah melesakkan tiga gol di Piala Dunia 2022. Tien Linh memiliki kemampuan mencari ruang dan menembak yang bagus.

Karena membutuhkan kemenangan, Vietnam kemungkinan besar akan menyerang sejak awal pertandingan. Park Hang-seo diyakini meminta timnya untuk menguasai bola dan cepat menutup serangan balik Indonesia ketika mereka mempunyai momentum menyerang.

Baca juga: Penyerang timnas Vietnam Nguyen Tien Linh waspadai Jordi Amat

Sementara Shin Tae-yong sepertinya tetap mempertahankan komposisi tiga bek tengah yang diapit dua bek sayap kiri dan kanan. Skema ini sudah teruji dan pernah membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, salah satunya dengan menundukkan tim kuat Kuwait di kualifikasi.

Timnas Indonesia juga tampak akan menumpukan serangan ke sisi sayap. Ini terlihat pada latihan resmi Indonesia sehari sebelum laga menghadapi Vietnam.

Pada latihan itu, bahkan para kiper dilatih untuk mendistribusikan bola dengan cepat ke sayap via umpan pendek. Pemain diminta pula untuk bertukar posisi ketika menerima umpan, mungkin demi mengelabui pemain lawan.

Dengan semua persiapan tersebut, timnas Indonesia berharap dapat memperbaiki catatan pertandingan dengan Vietnam.

Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.

Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.

Shin Tae-yong sampai kini juga belum pernah menang atas Vietnam asuhan Park Hang-seo.

Mimpi perlu dipupuk dengan upaya dan itu tengah dilakukan timnas Indonesia. Terus menerus, dengan peluh dan air mata. Semoga menjadi nyata.

Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF
Baca juga: Shin Tae-yong percaya diri sebut kualitas Indonesia setara Vietnam


 

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023