Jakarta (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (9/1/2023), membukukan keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 1,25 persen atau 182,81 poin menjadi menetap di 14.792,83 poin.

Indeks DAX 40 terangkat 1,20 persen atau 173,71 poin menjadi 14.610,02 poin pada Jumat (6/1/2023), setelah tergelincir 0,38 persen atau 54,47 poin menjadi 14.436,31 poin pada Kamis (5/1/2023), dan melambung 2,18 persen atau 309,11 poin menjadi 14.490,78 poin pada Rabu (4/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 31 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara sembilan saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Jerman berakhir positif, indeks DAX 40 terangkat 1,20 persen

Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 tergelincir 0,38 persen

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Sartorius AG, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman melonjak 5,48 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham pabrikan mobil Jerman yang berspesialisasi dalam mobil sport, SUV, dan sedan berperforma tinggi Porsche AG bertambah 4,28 persen; serta perusahaan properti dan pengembang real estat Jerman Vonovia SE meningkat 3,64 persen.

Di sisi lain, Fresenius Medical Care AG & Co. KGaA, perusahaan yang menawarkan layanan dialisis ginjal dan memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 1,62 persen.

Diikuti oleh saham grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk cuci darah rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA merosot 1,15 persen; serta operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan yang inovatif E.ON SE melemah 0,89 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023