Jakarta (ANTARA) — Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), berhasil memenangkan Risk Management Awards 2023 di acara Waskita Transformation Awards 2023 atas keberhasilannya dalam penerapan manajemen risiko pada berbagai tahapan pekerjaan.
 
Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir mengatakan, sejak tahun 2016, WSBP telah menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) yang meliputi pilar Tata Kelola & Budaya Risiko, Strategi Manjemen Risiko, Pedoman & Prosedur Manajemen Risiko, Infrastruktur Manajemen Risiko, Proses Manajemen Risiko, dan Komunikasi & Pemantauan Proses Manajemen Risiko. 
 
“Pada masing-masing implementasi ini, ada tahap developing, managed, dan established,” paparnya.
 
Melalui manajemen risiko, WSBP dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham, sekaligus memberikan gambaran komprehensif kepada pemangku kepentingan maupun pengelola perusahaan mengenai peluang dan risiko yang dihadapi.
 
“Kami memiliki target pada implementasi ERM ini hingga 2026 mendatang, di mana pada tahun 2026 target rata-rata atas Pilar ERM perusahaan sebesar 4,17,”ujarnya.
 
Penempatan target ini tentunya didukung penerapan manajemen risiko di lingkungan WSBP mulai dari pencapaian tingkat Risk Maturity WSBP periode tahun 2021 sebesar 3,20 mengalami peningkatan dari periode tahun 2020 sebesar 3,02, pemuktahiran pedoman dan prosedur manajemen risiko secara berkala sesuai dengan tuntutan dari stakeholder serta perubahan lingkungan perusahan baik secara internal maupun eksternal, hingga proses Risk Control Self Assessment (RCSA) sudah dilakukan melalui platform aplikasi Waskita Risk Management (WaRM) dengan berbasis katalog risiko.
 
WSBP juga melakukan control asessment dalam setiap periode pelaksanaan RCSA dalam aplikasi WaRM sebagai dukungan untuk mempercepat implementasi penerapan Risk Based Audit (RBA) di perusahaan, penguatan integrasi tata kelola dan manajemen risiko dalam proses pengambilan keputusan proyek manufaktur dan konstruksi melalui penerapan proses pre-screening, project risk scoring dan total risk exposure, dan peningkatan prinsip kehatian-hatian melalui penerapan four eyes principle dalam pelaksanaan Komite Manajemen Risiko Kegiatan Manufaktur dan Konstruksi
Adanya penerapan High Level Guidance pada kegiatan manufaktur, konstruksi dan investasi, menerapkan prinsip four eyes principles dan kriteria kelayakan minimal, juga menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam mengimplementasikan GRC dalam internal perusahaan, yang memiliki dampak yang signifikan pada kepercayaan terhadap perusahaan.
 
“Apresiasi ini menjadi motivasi kami untuk terus berkomitmen dapat meningkatkan bisnis perusahaan melalui penetapan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi,” ungkapnya.
 
Ke depannya, WSBP akan melakukan peningkatan pada sisi penguatan kapabilitas organisasi, kompetensi dan keahlian manajemen risiko, penetapan Key Risk Indicator (KRI), pengembangan platform WaRM, meningkatkan konsistensi tingkat risk awareness, dan strategi besar lainnya.
 
Sebagai informasi pada tahun 2022 WSBP meraih 2 penghargaan Top GRC Awards 2022 #4 Stars dan The Most Committed GRC Leader 2022.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023