Beijing (ANTARA) - Ekonomi industri China membukukan pertumbuhan yang stabil secara keseluruhan pada 2022, demikian catatan konferensi informasi dan industri nasional negara itu yang digelar pada Rabu (11/1).

Berdasarkan estimasi konferensi tersebut, output industri nilai tambah China dari perusahaan-perusahaan industri dengan pendapatan bisnis utama tahunan setidaknya 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.278) naik 3,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada 2022, .

Output industri manufaktur bernilai tambah naik 3,1 persen (yoy). Porsinya dalam Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan mencapai 28 persen, naik 0,5 poin persentase dari 2021.

Pada akhir 2022, China memiliki lebih dari 70.000 perusahaan khusus dan canggih yang menghasilkan produk-produk baru serta unik, dan lebih dari 2,3 juta stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G telah dibangun.

Konferensi tersebut memperkirakan volume bisnis telekomunikasi China meningkat 8 persen (yoy) pada 2022.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023