Jakarta (ANTARA) - Serangan udara menyasar salah satu rumah yang berada di dekat guest house MER-C di Kota Rafah di Jalur Gaza Selatan pada Jumat (17/5) waktu setempat.

Semua relawan selamat dan dalam kondisi baik, akan tetapi beberapa bagian guest house mengalami kerusakan akibat guncangan, demikian dinyatakan MER-C di Jakarta pada Sabtu.

Insiden itu disebutkan terjadi sekitar pukul 16.53 waktu Gaza dan bersamaan ketika tim MER-C Pusat Jakarta sedang menghubungi salah satu relawan mereka di wilayah kantong Palestina tersebut.

Lembaga medis dan kemanusiaan Indonesia itu menjelaskan bahwa saat ini seluruh relawan mereka sudah dievakuasi ke guest house MER-C yang baru di daerah Almawasi. 

MER-C menyebutkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Emergency Medical Teams Coordination Cell (EMTCC) WHO di Gaza dan Kairo serta Kementerian Luar Negeri RI terkait perkembangan kondisi yang dialami. 

Melalui pernyataan, MER-C juga meminta doa seluruh rakyat Indonesia bagi keselamatan para relawan mereka.

Pasukan militer Israel menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Menurut otoritas Gaza, sejauh ini lebih dari 35.200 warga Palestina terbunuh, mayoritas perempuan dan anak-anak, dan 79.200 lebih lainnya terluka sejak awal agresi Israel.

Selama lebih dari tujuh bulan perang yang dilancarkan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah pemutusan akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

 Baca juga: Israel jadikan ruang operasi RS Indonesia di Gaza sasaran tembak

Baca juga: Kemenkes Gaza: 12 tewas dalam serangan Israel di RS Indonesia


 

Bertahan di Rumah Sakit Indonesia (2)


 

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024