Jakarta (ANTARA) - Konsul Jendral RI di Perth, Australia, Listiana Operananta menyampaikan apresiasi atas prestasi yang dicapai Tim Indonesia Garuda Mine Rescue yang meraih empat trofi di ajang Kompetisi Tanggap Darurat Pertambangan (MERC) 2023.

Listiana mengaku bangga pada tim karena berhasil mengharumkan nama bangsa dengan prestasinya di ajang MERC yang sudah digelar selama 13 tahun di Taman Langley Kota Perth, dan diikuti oleh sejumlah tim tanggap darurat (ERT) dari perusahaan-perusahaan tambang terbesar di dunia seperti Rio Tinto, BHP, Newmont, Regis Resources.

“Selamat datang di MERC dan selamat atas pencapaian yang luar biasa, ini menunjukkan bahwa kita diam-diam memiliki keahlian, kehebatan yang tidak banyak yang tahu. Jadi ini sesuatu yang sangat membanggakan," ujar Listiana dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Konjen RI kemudian berbicara mengenai perbedaan penyelamatan yang dilakukan oleh pemerintah dengan penyelamatan kompleks di lapangan yang dilakukan oleh tim.

“Perlindungan (yang kami berikan) pada warga Indonesia di luar negeri itu biasanya kalau ada evakuasi, bekerja sama dengan instansi lain di pemerintahan mengumpulkan simpul-simpul masyarakat. Tapi itu hanya menggunakan kemampuan koordinasi saja,” tutur Listiana saat bertemu dengan Tim Indonesia Garuda Mine Rescue di Aula KJRI Perth, Senin (27/11).

Dalam situs Kemlu RI disebutkan bahwa gelaran The 13th Mining Emergency Response Competition (MERC) yang berlangsung 24-26 November 2023, Tim Indonesia Garuda Mine Rescue meraih Juara 1 Vertical Rescue, Juara 2 Hazmat Rescue, Juara 3 Fire Fighting & Breathing Apparatus Skill dan Piala Team Spirit Award.
Di MERC 2023, tim Indonesia berkompetisi melawan 14 ERT lainnya dalam 7 skenario penyelamatan darurat.

Tim yang berkompetisi berpartisipasi dalam serangkaian skenario realistis yang mencakup semua disiplin ilmu tanggap darurat, penyelamatan kecelakaan di jalan raya, respons material berbahaya (hazardous materials), penyelamatan vertikal, pemadaman kebakaran, ruang terbatas, kesiapan tim darurat serta pertolongan pertama.

Kompetisi MERC tahun 2023 merupakan kompetisi pertama yang diikuti oleh tim Indonesia. Walaupun ini merupakan kompetisi pertama, partisipasi tim Indonesia yang hampir seluruh anggotanya berasal dari Perhimpunan Profesi Penyelamat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia (Pertapindo) diapresiasi oleh penyelenggara dan peserta lain.

Sue Steele, salah satu Founding Member MERC, mengatakan Indonesia Garuda Mine Rescue Team memperlihatkan inti dari sikap penyelamatan di tambang.

"Mereka semua terlatih dengan baik, profesional, dan kami akan selalu menyambut kehadiran Indonesia Garuda Mine Rescue Team kembali di ajang MERC,” ujar Steele.

MERC merupakan kompetisi nirlaba Australia yang memberikan pelatihan penyelamatan darurat kelas dunia dan pengembangan keterampilan bagi tim sukarelawan penyelamat yang berada di tambang.

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023