Ambon (ANTARA) - Tim Pusat Hidro Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) akan meneliti fenomena munculnya pulau baru di di Desa Teinaman kecamatan Wuarlabobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT).

"Tim Pushidrosal telah bertolak ke Tanimbar untuk mengecek fenomena munculnya pulau baru di Desa Teinaman," kata Penjabat Bupati KKT, Daniel Indey di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan tim akan mengecek dampak munculnya pulau baru, sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat di desa Teineman sehingga masyarakat tidak takut akan fenomena tersebut.

"Kami secara bersama akan memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman," katanya.

Daniel menyatakan, material dari pulau baru tersebut berupa batu dan bercampur lumpur hitam.

Baca juga: BNPB: Kerusakan akibat gempa di Tanimbar-MBD ditanggung pemerintah

Baca juga: BNPB salurkan bantuan korban gempa di Tanimbar-Maluku Barat Daya


"Sejauh ini tidak ada larangan bagi warga yang akan mendekat ke pulau baru tersebut, karena masyarakat menjauh karena enggan dan masih melihat ini sebagai fenomena alam," katanya.

Sementara itu usai munculnya pulau baru, Warga Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar kembali ke rumah masing-masing.

"Sejak pagi saya telah imbau masyarakat yang mengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing, saat ini warga kembali untuk mengambil barang yang dibawa ke lokasi pengungsian," kata Kepala Desa Teinaman, Bony Kelmaskossu.

Ia menyatakan, pihaknya telah melaporkan fenomena pulau baru ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, tetapi sampai saat ini belum ada yang datang untuk melihat fenomena yang terjadi di Desa Teinaman.

"Kami berharap dalam waktu dekat pemerintah daerah atau tim datang ke desa kami untuk meneliti fenomena pulau baru ini, agar masyarakat tidak khawatir," ujarnya.

Baca juga: BPBD Maluku upayakan kesiapsiagaan gempa jadi prioritas

Baca juga: BMKG data 19 kali gempa susulan di Maluku


 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023