Tidak ada lahan untuk mendirikan tenda untuk mengungsi, lahan pertanian menjadi pilihan sehingga kegiatan ekonomi petani menjadi terhambat, termasuk pendistribusian pupuk setelah gempa menjadi terhambat
Cianjur (ANTARA) - PT Pupuk Kujang, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pulihnya sektor pertanian di Cianjur, Jawa Barat, setelah bencana gempa menyebabkan sektor pertanian di wilayah tersebut terkendala.

Juru Bicara Perusahaan Pupuk Kujang, Andi Komara saat dihubungi Kamis, mengatakan tim reaksi cepat kebencanaan Pupuk Kujang menemukan banyak petani meninggalkan lahan garapan setelah gempa 5.6 magnitudo melanda sejumlah wilayah di Cianjur, sehingga banyak lahan pertanian terbengkalai.

"Tidak ada lahan untuk mendirikan tenda untuk mengungsi, lahan pertanian menjadi pilihan sehingga kegiatan ekonomi petani menjadi terhambat, termasuk pendistribusian pupuk setelah gempa menjadi terhambat," kata Andi.

Ditambah gempa susulan yang masih sering terjadi membuat petani lebih fokus menyelamatkan anggota keluarganya dan memilih tinggal di dalam posko pengungsian, meski harus tetap memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Fenomena ini, kata Andi, terjadi di sejumlah wilayah pertanian di Cianjur seperti di Kecamatan Cugenang, Warungkondang, dan Gekbrong. Sektor pertanian di daerah pusat gempa sempat lumpuh total selama 3 pekan karena infrastruktur rusak, mulai dari akses jalan hingga kios pupuk yang ambruk.

“Sektor pertanian tidak boleh lumpuh berlarut-larut, Pupuk Kujang terus berusaha terlibat dalam upaya pemulihan pertanian di Cianjur. Sesuai bidang, kami terus menyediakan pupuk dan nutrisi tanaman terbaik untuk petani Cianjur,” katanya.

Bahkan di awal tahun ini, status tanggap darurat di Cianjur telah berganti menjadi masa transisi darurat pemulihan, pihaknya berupaya mendistribusikan pupuk tepat waktu, ditambah Bupati Cianjur, Herman Suherman telah menandatangani surat keputusan alokasi pupuk bersubsidi 2023.

"Adapun alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Cianjur pada 2023 mencapai 61.148 ton, dengan rincian pupuk urea sebanyak 39.718 ton dan NPK sebanyak 21.430 ton. Sehingga petani yang mulai pulih bisa mengawali kembali bercocok tanam," katanya.

Andi menambahkan, HET pupuk subsidi urea 2023 Rp2.250 per kilogram, pupuk NPK Rp2.300 per kilogram, sedangkan HET pupuk subsidi masih sama dengan tahun lalu tidak ada kenaikan. Seluruh kios di Cianjur, diimbau tidak menjual harga pupuk di atas HET.

Baca juga: PT Pupuk Kujang salurkan sekitar 800 ribu pupuk subsidi sepanjang 2022

Baca juga: Pupuk Kujang raih penghargaan Proper Emas dari KLHK

Baca juga: Pupuk Kujang terus terapkan konsep "go green" di lingkungan pabrik

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023