Lhasa (ANTARA) - Jumlah pengguna jaringan 5G di daerah otonom Tibet, China barat daya, mencapai angka 798.100 pada November 2022, atau meningkat 131.900 pengguna dari akhir tahun sebelumnya, demikian disampaikan otoritas setempat.

Tibet memiliki 8.099 stasiun pemancar 5G hingga November 2022, menurut administrasi komunikasi regional dikutip pada Kamis.

Industri telekomunikasi Tibet mengalami ekspansi yang stabil, dengan bisnis tumbuh dan infrastruktur baru yang terus bertambah jumlahnya.

Pada 11 bulan pertama 2022, total volume bisnis di sektor tersebut menembus 5,52 miliar yuan (1 yuan = Rp2.292), naik 15,01 persen secara tahunan (year on year/yoy) jika dihitung menggunakan harga konstan pada tahun sebelumnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tibet mendorong penerapan dan teknologi jaringan 5G di bidang pendidikan, perawatan medis, transportasi, dan logistik.

Jumlah stasiun pemancar 5G di China mendekati angka 2,29 juta pada akhir November lalu.

Tibet meluncurkan stasiun pemancaran 5G pertamanya pada 2019.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2023