Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan tidak ada intervensi dari pihak Istana Kepresidenan kepada penyelenggara pemilu terkait proses pendaftaran partai politik calon peserta pemilu.

“Saya kira sudah dijawab oleh Presiden, Istana, nggak ada itu (intervensi). Hanya kalau terjadi apa-apa alamatnya ke Istana, padahal Istana tidak pernah ikut campur, ya,” tegas Ma’ruf di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah menegaskan tidak pernah ada intervensi Istana, semua proses terkait pendaftaran partai politik merupakan kewenangan KPU, katanya.

Wapres menekankan apabila ada dugaan kecurangan, maka sudah ada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai lembaga yang berwenang menangani.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga menyampaikan bahwa tidak ada intervensi dari pihak Istana Kepresidenan terkait pendaftaran partai politik.

Nggak ada kepentingan dari Istana,” kata Moeldoko.

Terkait dugaan kecurangan pemilu yang melibatkan penyelenggara, dia mengatakan bahwa hal itu perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Sebelumnya, perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih Hadar Nafis Gumay, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi II DPR RI di Jakarta, Rabu (11/1), mengungkapkan adanya dugaan kecurangan pemilu pada tahapan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Pada kesempatan itu Hadar menyampaikan kepada Komisi II DPR RI bukti percakapan mengenai dugaan kecurangan itu.

Baca juga: Survei: Demokrat posisi kedua parpol pilihan publik setelah PDIP
Baca juga: Dasco jelaskan alasan Gerindra mangkir pada pernyataan 8 sikap parpol
Baca juga: Puan minta maaf tak undang parpol lain dalam perayaan HUT Ke-50 PDIP


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023