Daimler Truck Holding AG, sebuah perusahaan industri otomotif Jerman yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial mencatat kerugian paling besar
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (13/1/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,19 persen atau 28,22 poin menjadi menetap di 15.086,52 poin.

Indeks DAX 40 menguat 0,74 persen atau 110,39 poin menjadi 15.058,30 poin pada Kamis (12/1/2023), setelah melonjak 1,17 persen atau 173,31 poin menjadi 14.947,91 poin pada Rabu (11/1/2023), dan tergelincir 0,12 persen atau 18,23 poin menjadi 14.774,60 poin pada Selasa (10/1/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 26 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah. Untuk minggu ini, indeks DAX 40 meningkat 3,26 persen.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Sartorius AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi terangkat 2,69 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang memproduksi dan memasarkan produk kesehatan dan pertanian multinasional Jerman Bayer AG terdongkrak 1,83 persen; serta perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE meningkat 1,65 persen.

Di sisi lain, Daimler Truck Holding AG, sebuah perusahaan industri otomotif Jerman yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 3,72 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang memproduksi dan menjual mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Volkswagen AG anjlok 2,81 persen; serta perusahaan industri otomotif yang merancang, memproduksi, mendistribusikan, dan menjual berbagai macam produk mobil Jerman Mercedes-Benz Group AG jatuh 2,70 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023