Kami mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk mendukung hal-hal yang penting terkait hilirisasi industri, terutama hilirisasi industri berbasis ekstraksi sumber daya alam (SDA) .
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengatakan bahwa Himbara berkomitmen untuk mendukung hilirisasi industri berbasis sumbar daya alam.

"Kami mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk mendukung hal-hal yang penting terkait hilirisasi industri, terutama hilirisasi industri berbasis ekstraksi sumber daya alam (SDA) ," katanya dalam konferensi pers seusai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Jakarta, Senin.

Hilirisasi industri berbasis SDA menciptakan lebih banyak nilai tambah yang diharapkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Maka industri perbankan berkomitmen mendukung proses hilirisasi industri agar seluruh rangkaian nilai tambah dari proses itu dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Baca juga: OJK : Kinerja perbankan 2022 dorong optimisme di tengah gejolak global
  Ia menyebutkan sepanjang 2022 perbankan dapat tumbuh secara agresif dengan tetap berhati-hati, sebagaimana tampak dari perbaikan kualitas aset yang dikelola oleh perbankan.

"Itu semua tidak terlepas dari kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk memperpanjang masa berlaku relaksasi untuk penentuan kualitas aktiva produktif. Dan itu memang diperlukan, karena saya kira OJK lebih tahu tentang situasi di industri," katanya.

Baca juga: Pengamat: Pencabutan PPKM bonus perbankan hadapi potensi resesi 2023

Pada 2023 Himbara membidik pertumbuhan dengan strategi soft landing, yakni tumbuh secara selektif ditopang oleh pencadangan yang memadai untuk mengantisipasi berbagai risiko di 2023 yang diramalkan penuh dengan ketidakpastian.

"Kami siap tumbuh dan dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan dengan pencadangan. Dan kami sudah buktikan di 2022 perbankan kita sangat solid," katanya.

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023