Eks Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria memberikan pernyataan kepada pewarta usai mendaftarkan diri menjadi bakal calon wakil ketua umum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023). (ANTARA/Michael Siahaan)


Ada beberapa individu yang layak disorot dari bakal calon wakil ketua umum ini di luar Zainudin Amali. Sebut saja ada Ratu Tisha Destria, sekretaris kenderal perempuan pertama PSSI, yang dijabatnya pada 2017-2020, dan perempuan pertama yang menjadi Wakil Presiden AFF.

Berikutnya, ada Azrul Ananda. Azrul (45 tahun). Dia menggenggam jabatan Presiden klub Persebaya mulai tahun 2017-2022. Di samping sepak bola, Azrul aktif pula di bola basket, di mana dia mendirikan sekaligus menjadi Direktur Utama PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia yang rutin menggelar kompetisi bola basket usia muda.

Maya Damayanti dapat pula diperhatikan lebih lanjut. "Anak baru" dari Cilacap berumur 45 tahun ini mencoba peruntungan di PSSI berbekal pengalaman menjadi manajer tim Liga 2 PSCS, penasihat klub sepak bolaputri Bintang Manis Kebumen dan bendahara tim Persipa Pati.

Di luar mereka, bakal calon wakil ketua umum PSSI diisi nama yang sudah mempunyai jejak di PSSI, sebut saja Ahmad Riyadh, Iwan Budianto, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahman dan Hasani Abdulgani yang adalah anggota Exco PSSI 2019-2023. Yunus Nusi, Exco PSSI 2016-2020 dan kini Sekretaris Jenderal PSSI, juga masuk dalam kompetisi.

Akan tetapi, keberadaan nama Iwan Budianto-lah yang dirasa mengherankan karena dia secara terbuka menyatakan tidak ingin dicalonkan atau mencalonkan diri menjadi Exco PSSI 2023-2027.

Terkait hal itu, Ketua KP PSSI Amin Burhannudin menegaskan bahwa data Exco 2023-2027 terkini masih berupa data mentah. Pihaknya akan melakukan verifikasi lebih lanjut karena nama Iwan bisa saja dimasukkan oleh salah satu anggota PSSI tanpa persetujuan yang bersangkutan.

Beralih ke 78 nama bakal calon anggota Exco PSSI 2023-2027, para penggawa lama juga masih ada di sini, misalnya para anggota Exco 2019-2023 yakni Dirk Soplanit (juga Exco PSSI 2016-2020 dan Dirut PT Liga Indonesia Baru tahun 2019), Ahmad Riyadh, Hasnuryadi Sulaiman, Sonhadji (anggota Exco 2019-2023), Pieter Tanuri (juga anggota Exco PSSI 2016-2020), Vivin Cahyani, Hasani Abdulgani, Juni Rahman (juga Exco PSSI 2016-2020 dan komisaris utama LIB sejak tahun 2020-sekarang) dan Endri Erawan. Yunus Nusi lagi-lagi turut bersaing di sini.

Baca juga: PSSI: Proses pemilihan Exco ditangani kesekjenan sampai ada KP-KBP

Selanjutnya: Di deretan bakal calon

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023