Satu diversifikasi mitra dagang kita, khususnya di luar dari Eropa, dan kedua itu memperkuat trade intellegence, khususnya peran atase perdagangan kita di luar negeri. Dua hal itu
Jakarta (ANTARA) - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Dzulfian Syafrian menyebut ada dua cara untuk mempertahankan surplus neraca perdagangan Indonesia pada tahun ini yakni diversifikasi dan memperkuat atase perdagangan.

"Satu diversifikasi mitra dagang kita, khususnya di luar dari Eropa, dan kedua itu memperkuat trade intellegence, khususnya peran atase perdagangan kita di luar negeri. Dua hal itu," ujar Dzulfian saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut Dzulfian menjelaskan Indonesia harus memetakan negara mana saja yang pertumbuhan ekonominya tetap stabil atau minimal penurunannya tidak terlalu signifikan, terlebih di luar wilayah Eropa.

Dzulfian mengatakan sebisa mungkin mencari pasar alternatif untuk tujuan ekspor sehingga tidak terpaku pada wilayah negara tertentu saja seperti Eropa yang saat ini kondisi perekonomiannya menurun.

Baca juga: Chatib Basri: Peningkatan ekspor harus disertai diversifikasi produk

"Strategi perdagangan kita minimal dalam jangka pendek ini cari pasar alternatif lain. Karena Eropa lagi mandek, ya kita cari negeri lain untuk kita jual beli dan saling dagang. Itu sih kunci utamanya," kata Dzulfian.

Selain itu, lanjutnya, memperkuat peran atase perdagangan melalui kedutaan besar Indonesia di luar negeri dalam memetakan barang apa yang dibutuhkan oleh pasar global, dinilai dapat mempertahankan surplus neraca perdagangan Indonesia.

Menurut Dzulfian, pemetaan sangat penting agar Indonesia bisa memasok komoditas yang langka di negara tertentu.

"Itulah sebabnya kita mesti memperkuat peran atase perdagangan itu di luar negeri. Jadi mereka mesti memetakan, misalnya negara A enggak punya barang nih, sedangkan kita punya. Pasti mereka dengan senang hati membeli barang kita, atau sebaliknya juga," ujarnya.

Baca juga: BPS: Neraca perdagangan Desember 2022 surplus 3,89 miliar dolar AS
Baca juga: Ekonom: Surplus neraca dagang RI Desember 2022 diperkirakan menyempit

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023