Jakarta (ANTARA) -
Acara besar tahunan Suphan Buri, Peringatan Don Chedi dan Pameran Palang Merah Suphan Buri telah berlangsung dari 18 Januari hingga 1 Februari 2023, di Monumen Don Chedi di distrik Don Chedi, Thailand.
 
Acara 15 hari ini diselenggarakan untuk memperingati kemenangan gemilang Raja Naresuan Agung yang membantu Siam mendapatkan kembali kedaulatannya dan membebaskan diri dari penjajah.

Selama Kerajaan Ayutthaya, Don Chedi adalah kota perbatasan bersejarah penting yang berada di garis depan yang penuh konflik. Pertempuran gajah legendaris ini terjadi pada Januari 1592.
Sorotan dalam acara ini adalah tiruan cahaya dan suara serta multimedia dari pertempuran gajah yang legendaris. Ada total 10 pertunjukan pada 18 hingga 30 Januari, dengan pertunjukan terakhir dijadwalkan pada 1 Februari. Waktu pertunjukan mulai pukul 19.30 WIB. Tiket acara ini sebesar 100 Baht atau Rp45.706, dan dapat dibeli di acara tersebut.
 
Acara Peringatan Don Chedi pertama kali diadakan 64 tahun yang lalu pada tahun 1959, dengan perang tiruan cahaya dan suara dan multimedia diresmikan pada tahun 1980.
 
Monumen Don Chedi terdiri dari dua tempat yaitu sebuah monumen kerajaan untuk menghormati kemenangan Siam dan sebuah pagoda (Chedi) yang mengabadikan relik.
 
Tentara Kerajaan Thailand merenovasi pagoda pada tahun 1952, dengan membangun struktur baru setinggi 66 meter dan lebar 36 meter di atas pagoda kuno. Patung Raja Naresuan Agung dan kakak perempuannya Phra Suphankanlaya juga berada di dalam kompleks.
 
Sepanjang acara selama dua minggu, ada banyak pertunjukan dan aktivitas menarik lainnya, termasuk pertunjukan budaya, peragaan busana kain Thailand, Kontes Kecantikan Miss Don Chedi, teater rakyat Likay Thai, dan sejumlah konser musik oleh penyanyi dan band Thailand populer .
 
Diadakan secara bersamaan, Pameran Palang Merah Suphan Buri 2023 menawarkan pengunjung kesempatan untuk menikmati produk lokal Suphan Buri, mulai dari furnitur dan pakaian hingga makanan dan makanan penutup.
 
Suphan Buri terletak hanya sekitar 100 kilometer barat laut Bangkok. Provinsi ini memiliki banyak hal untuk dilihat dan dilakukan pengunjung mulai dari atraksi, museum, reruntuhan sejarah, waduk, dan akuarium hingga kuil-kuil besar. Demikian Traveldailynews pada Rabu.

Baca juga: Ladang panel surya terapung di Thailand jadi wisata ramah lingkungan

Baca juga: Inspirasi "weekend getaway" di Thailand

Baca juga: Waspadai tujuh modus penipuan turis ini saat liburan di Thailand

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023