Unggahan di TikTok itu menampilkan video disertai narasi yang mengklaim pria yang jatuh itu tersengat arus listrik tegangan tinggi dari atas.
Arus listrik itu disebut menjalar lewat alat pendengar ponsel (earphone) sambungan nirkabel bluetooth.
Terdapat pula, narasi tentang imbauan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan earphone bluetooth ketika berada di stasiun kereta listrik.
Unggahan itu telah dilihat lebih dari 16 ribu pengguna TikTok dan disukai 258 pengguna.
Berikut adalah narasi pada video tersebut:
"Bahaya pakai headset hp dibawah arus listrik tegangan tinggi. Sebaiknya hindari pakai bluetooth"
Lantas, benarkah seseorang dapat tersengat listrik akibat menggunakan earphone bluetooth di jalur KRL?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video itu merupakan rekaman CCTV di stasiun kereta api Kharagpur di Benggala Barat, India, pada 7 Desember 2022.
Pada rekaman terlihat dua orang sedang melakukan percakapan di peron stasiun.
Namun percakapan itu terputus oleh sengatan listrik yang menjatuhkan pria berseragam hitam putih. Pria tersebut lantas terjatuh ke rel kereta.
Melansir dari IndiaToday, pria bernasib malang itu bukan penumpang kereta, melainkan inspektur tiket dan dipastikan tidak memakai perangkat earphone jenis apapun.
Sementara, percikan api berasal dari kabel bertegangan tinggi di stasiun yang putus dan jatuh di atas kepala pria tersebut.
Dengan demikian, video dengan narasi himbauan larangan menggunakan earphone bluetooth ketika berada di stasiun kereta rel listrik atau KRL merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Klaim: Tersengat listrik akibat menggunakan earphone bluetooth
Rating: Salah atau hoaks
Cek fakta: Hoaks! Tubuh mengandung bluetooth dan bisa dilacak setelah vaksin
Cek fakta: Hoaks! Listrik rakyat naik dan sekolah dimintai pajak
Baca juga: Rekomendasi earphone untuk mendengarkan musik
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023
