"Tanpa mendahului tim klinis tadi sudah dipaparkan sedikit proposal kepada Sekretaris Daerah atas saran Wakil Direktur RSUDAM terkait rencana operasi bedah kembar siam," ujar Direktur RSUDAM dr Lukman Pura, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan pelaksanaan operasi bedah kembar siam rencananya akan dilakukan pada 4 Februari 2023 mendatang.
"Rencana operasi pembedahan untuk memisahkan pasien kembar siam akan dilakukan pada 4 Februari 2023 mendatang," katanya.
Dia menjelaskan semua persiapan untuk pelaksanaan operasi bedah kembar siam tersebut telah dilakukan oleh tim dokter.
"Jadi saat 4 Februari mendatang kedua anak pasien kembar siam tersebut telah genap berusia satu tahun, dan nanti akan ada pemeriksaan terkait kesiapan organ," ucapnya.
Ia melanjutkan menjelang pelaksanaan operasi bedah kembar siam tersebut akan terus dilakukan observasi kepada kedua pasien.
"Banyak faktor yang akan diperhitungkan untuk menunjang keberhasilan operasi tersebut dan akan terus dilakukan observasi. Semoga dengan doa dan kerja keras kita, operasi bisa berjalan lancar serta menjadi hadiah bagi Provinsi Lampung," ujar dia.
Diketahui sebelum pelaksanaan operasi kembar siam, pada 2022 lalu RSUDAM telah berhasil melakukan operasi bedah jantung terbuka sebagai salah satu peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dan telah ditetapkan pula sebagai salah satu rumah sakit dari 54 rumah sakit di Indonesia sebagai rumah sakit jejaring rujukan kardiovaskular.
Baca juga: Kasad beri penghargaan kepada RSUP Prof Kandou
Baca juga: RSHS berhasil pisahkan bayi kembar siam asal KBB Ayesha dan Aleeya
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
