Jakarta (ANTARA/JACX) - Topik tentang COVID-19 kembali menjadi perbincangan di media sosial sejak akhir Desember 2022, menyusul peningkatan kasus yang masih terjadi di China dan sejumlah negara lain.

Di Twitter misalnya, muncul unggahan video yang menampilkan hasil terjemahan kata "cor ona virus" melalui situs penerjemah Google berarti heart attack virus, pada 9 Januari.

Terjemahan itu merujuk pada penggunaan bahasa Latin yang diubah ke bahasa Inggris.

Unggahan itu pun telah dilihat lebih dari 32.000 pengguna lain di Twitter.

Berikut adalah narasi apada unggahan tersebut:
"Real meaning of Corona Virus in Latin"

Lantas, benarkah arti coronavirus adalah serangan jantung?

Tangkapan layar hoaks arti Coronavirus adalah serangan jantung (Twitter)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, Google telah membuat penyangkalan (disclaimer) bahwa mereka tidak menjamin segala hasil terjemahan, baik tersurat maupun tersirat.

Hasil terjemahan Google bisa tidak akurat menyusul keterbatasan perangkat, terutama ketika penggunaan spasi pada kata yang diterjemahkan tidak tepat.

Agar hasil terjemahan akurat, corona virus ditulis tanpa spasi yakni “coronavirus” bukan "cor ona virus".

Melansir dari merriam-webster.com “cor” dalam bahasa latin berarti hati. Kata itu berkembang menjadi “cordial” yang berkaitan dengan masalah hati, dan “coronary” yang berkaitan dengan kondisi jantung.

Melansir dari Wikipedia, nama coronavirus memang berasal dari bahasa Latin yaitu corona. Corona berarti mahkota atau lingkaran cahaya, bukan serangan jantung

Namanya mengacu pada penampilan karakteristik virion atau bentuk infektif virus.  Dengan demikian, unggahan yang mengklaim arti coronavirus sebagai serangan jantung tergolong unggahan yang menyesatkan atau hoaks.

Klaim: Arti coronavirus adalah serangan jantung
Rating: Salah/Hoaks
 

Cek fakta: Hoaks! Vaksin Pfizer terbaru mengandung potasium klorida bahayakan jantung

Cek fakta: Hoaks! Mike Tyson pakai kursi roda karena efek vaksin

Baca juga : Dokter: Penderita jantung paling berisiko jika terpapar COVID-19

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2023