Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami, karena merupakan polda terdekat.
Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 100 personel atau satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) Brimob Polda Gorontalo dikirimkan ke Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk tugas pengamanan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) usai bentrokan antarkaryawan.

Komandan Satuan Brimob (Dansat) Polda Gorontalo Kombes Pol Muhammad Ridwan, di Gorontalo, Kamis, mengatakan 100 personelnya dilepas secara resmi di Bandara Djalaluddin Gorontalo untuk membantu Polda Sulteng.

Dansat Brimob menyampaikan bahwa perlu diketahui keberangkatan BKO ke Polda Sulteng itu bentuk tanggung jawab sebagai rayonisasi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo sebagai polda terdekat.

"Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami, karena merupakan polda terdekat untuk diperbantukan melaksanakan tugas pengamanan," ujar Kombes Pol Muhammad Ridwan.

Berkaitan dengan tugas pengamanan, Dansat Brimob Polda Gorontalo itu mengharapkan kepada personel yang ditugaskan agar memahami situasi dan perkembangan setelah terjadinya kerusuhan dan tidak memandang remeh dengan situasi.

"Saya berharap kepada komandan kompi untuk segera berkoordinasi dengan satuan yang ada di Polda Sulteng, baik itu dengan brimob dan satuan TNI," ujarnya pula.

Selain itu, Dansat Brimob menyampaikan pesan Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika kepada personel yang ditugaskan, untuk selalu waspada dan laksanakan tugas dengan baik.

"Kepada komandan kompi untuk melakukan pengawasan, jaga nama baik satuan, selamat bertugas, negara hadir, negara tidak boleh kalah, brimob untuk Indonesia," kata Kombes Pol Muhammad Ridwan. ​​​
Baca juga: Komisi III DPR: Jangan abaikan keadilan restoratif tangani kasus GNI
Baca juga: Polda Sulteng: 17 TKI ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di PT GNI

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023