Di malam ini saya yakinkan anda semua, bahwa negara kami, Indonesia, selalu berada pada garda terdepan untuk mewujudkan penciptaan nilai tambah yang berorientasi pada energi dan industri hijau dalam rangka mencapai SDGs pada tahun 2030
Jakarta (ANTARA) - Pesona lima destinasi pariwisata prioritas hadir dalam penyelenggaraan Indonesia Night di tengah perhelatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss, Rabu (18/1) malam waktu setempat.

Indonesia Night merupakan sebuah tradisi tahunan pertunjukan kebudayaan berupa tarian, musik dan kuliner khas Indonesia bagi delegasi WEF.

Ada pun lima destinasi pariwisata super prioritas yang jadi inspirasinya yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengajak seluruh delegasi yang hadir untuk berkolaborasi dalam mendorong energi dan industri hijau untuk mencapai kesejahteraan, baik untuk Indonesia maupun dunia.

“Di malam ini saya yakinkan anda semua, bahwa negara kami, Indonesia, selalu berada pada garda terdepan untuk mewujudkan penciptaan nilai tambah yang berorientasi pada energi dan industri hijau dalam rangka mencapai SDGs pada 2030,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Senada, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya pada Indonesia Night tersebut menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam kondisi prima dan siap untuk berkolaborasi dengan negara lain.

Menurut Luhut, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang berhasil menyeimbangkan aspek kesehatan dan aspek ekonomi, terutama dalam hal pemulihan pascapandemi Covid-19.

“Investasi di sektor industri tumbuh pesat berkat hilirisasi. Hilirisasi merupakan ‘game changer’ dan masih menjadi hal yang diminati oleh investor. Ditambah lagi, Indonesia memiliki stabilitas perekonomian yang baik dan masih dan akan tetap menjaga hal itu. Kami optimis mampu untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ucap Luhut.

Mewakili Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Koordinator Wakil Ketua Umum KADIN Yukki Nugrahawan Hanafi menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Investasi/BKPM atas kesuksesan penyelenggaraan Indonesia Night yang merupakan kerja sama antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KADIN yang didukung oleh Djarum Foundation.

“Saya, atas nama KADIN, menyambut anda di Indonesia Night 2023. Kami hadir untuk merayakan kehadiran Indonesia di ajang WEF dan mempromosikan investasi Indonesia. Kami berada di sini untuk menampilkan keramahtamahan dan kekayaan budaya serta kuliner khas Indonesia,” ujar Yukki.

Sejumlah 700 orang menghadiri perhelatan Indonesia Night 2023 dengan mayoritas merupakan delegasi asing, dan dimeriahkan oleh penampilan musisi Indonesia, yaitu Edo Kondologit, Electroma (Dewi Gita dan DJ Kenny), dan Sri Panggung.

Sejumlah lagu tradisional yang dipadukan dengan lagu populer internasional dibawakan untuk mewakili 5 destinasi pariwisata super prioritas, antara lain Sinanggar Tulo asal Sumatra Utara, Cublak-cublak Suweng asal Jawa Tengah, Bolelebo dan Gemu Famire dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Kadal Nongak dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Sajojo asal Papua, serta ditutup dengan Poco-Poco asal Maluku.

Selain itu, disajikan berbagai hidangan yang mewakili lima destinasi pariwisata super nasional seperti ikan arsik, bihun goreng, rendang, dan nasi kuning dari Sumatra; pecel, soto ayam, domba bumbu rujak, dan bakso dari Jawa; selada udang dabu-dabu dan tuna woku dari Sulawesi; ayam taliwang, lawar kacang panjang, udang bakar labuan bajo, dan sambal mangga dari NTT NTB; serta hidangan penutup seperti lapis legit, bika ambon, kolak dan bolen tape.

Sejumlah menteri dan pejabat juga turut menikmati perhelatan Indonesia Night, antara lain yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Duta Besar Republik Indonesia di Bern Muliaman D. Hadad, dan Duta Besar Republik Indonesia di Jenewa Febrian A. Ruddyard.


Baca juga: Bahlil tegaskan kesetaraan pemerataan pertumbuhan ekonomi di WEF 2023

Baca juga: Paviliun Indonesia siap sambut delegasi WEF 2023

Baca juga: Kementerian Investasi angkat tema hilirisasi di WEF Davos 2023


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023