Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau warga agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang menjelang Imlek.

“Saat ini potensi hujan lebat disertai angin kencang cukup tinggi karena ada fenomena belokan angin yang terbentuk di daerah ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas 1 Depati Amir Pangkalpinang Annisa Nindi di Pangkalpinang, Jumat.

Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia

Ia mengatakan fenomena belokan angin menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan menjadi lebih besar, tetapi intensitas hujan yang dihasilkan cenderung lebih ringan dan durasi hujan lebih panjang.

"Fenomena ini paling lama terjadi sekitar tiga atau empat hari tergantung dengan dinamika atmosfer," ujarnya.

Baca juga: BMKG ingatkan lima daerah waspadai banjir dan longsor

Menurut dia, potensi cuaca ekstrem ini saat Imlek 2023 terjadi di seluruh wilayah Bangka Belitung. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mewaspadai bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, tanah longsor, dan lainnya akibat cuaca ekstrem tersebut.

“Data prakiraan cuaca ini akan terus kami update setiap 12 jam. Masyarakat dapat terus memantau prakiraan cuaca di website BMKG,” ujarnya.

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi banjir rob pesisir NTB jelang Imlek 2023

Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika berkendara saat hujan karena jalan berpotensi licin dan tergenang air.

"Kami berharap masyarakat selalu melengkapi kendaraan dengan atribut lengkap untuk menghadapi hujan dalam perjalanan dan hindari pohon-pohon tua saat terjadi hujan yang disertai angin kencang dan petir,” katanya.
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023