Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan bantuan kendaraan operasional kepada pengamat dan juru pengairan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

"Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian di Lombok Tengah," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri saat penyerahan kendaraan operasional bantuan Kementerian PUPR secara simbolis di halaman kantor bupati setempat di Praya, Jumat.

Ia mengatakan, kondisi jaringan irigasi di Lombok Tengah saat ini membutuhkan penanganan yang maksimal untuk mengairi lahan basah di Lombok Tengah.

Baca juga: Kementerian PUPR targetkan Bendungan Tiu Suntuk di NTB selesai 2023

"Luas lahan pertanian kami saat ini mencapai 51 ribu hektare dan kebutuhan air terus dibutuhkan petani agar produksi mereka bisa meningkat," katanya.

Ia mengatakan, hasil tanaman padi di Lombok Tengah mencapai 6 ton dalam satu hektare dan hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta berasnya dikirim untuk kebutuhan daerah lain.

"Kami tidak boleh puas, tetapi harus terus berinovasi dalam mendukung kemajuan petani di Lombok Tengah," katanya.

Baca juga: Menteri PUPR instruksikan optimalisasi SPAM Narmada di Lombok Barat

Jumlah bantuan yang diberikan kepada juru pengairan ini sebanyak sembilan unit kendaraan roda dua dan empat unit kendaraan roda tiga. Program ini dilaksanakan untuk mendukung dan menciptakan jalur jaringan irigasi tetap lancar, sehingga kebutuhan air bagi petani tetap tersedia.

"Semoga jaringan irigasi kita tetap lancar. Program ini untuk peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, angka kemiskinan di Lombok Tengah saat ini mencapai 12 persen atau di bawah rata-rata angka kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Kementerian PUPR bangun 19 daerah irigasi di NTB dan NTT

"Program penurunan angka kemiskinan terus kita lakukan, termasuk meningkatkan produksi hasil pertanian kita," katanya.

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023