Dengan adanya Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) ini diharapkan bisa memberikan sumbangan besar untuk peningkatan sumber daya manusia di Bogor Barat
Cibinong, Kabupaten Bogor (ANTARA) - Akademisi Universitas Djuanda (Unida) Ciawi, Kabupaten Bogor,  Dr (Cand). Saepudin Muhtar, S. Ip., M. Sos, menilai kehadiran Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) akan menunjang kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat, Jawa Barat.

"Dengan adanya Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) ini diharapkan bisa memberikan sumbangan besar untuk peningkatan sumber daya manusia di Bogor Barat," kata pria yang akrab disapa Gus Udin itu di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat.

Ia berharap UMBARA yang berlokasi di Kecamatan Leuwiliang itu menjadi pioner pergerakan intelektual di wilayah barat Kabupaten Bogor, karena SDM di wilayah tersebut perlu ditingkatkan kualitasnya untuk persiapan pemekaran.

"Pemekaran Bogor Barat harus diimbangi dengan kualitas SDM yang mumpuni. Sehingga, saat mekar, Bogor Barat tidak perlu lama untuk menjadi daerah yang maju secara intelektual," kata anggota Tim Percepatan Pembangunan Strategis (TP2S) Kabupaten Bogor itu.

Ia menjelaskan calon DOB Bogor Barat yang memiliki 14 kecamatan itu sudah mapan di beberapa sektor, namun dari segi pergerakan intelektual butuh penyempurnaan.

"Kabupaten Bogor Barat di 14 Kecamatan 146 desa yang akan mekar itu sudah cukup dalam pergerakan para pemuda dan mahasiswanya. Sehingga, adanya Universitas Muhammadiyah Bogor Raya ini bisa menambah menjadi sempurna dalam pergerakan intelektual," kata Saepudin Muhtar.

Baca juga: Akademisi: Wacana kepala daerah dipilih DPRD kemunduran demokrasi

Baca juga: Akademisi Unida: Sistem proporsional tertutup potensi kuatkan oligarki


Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah, ProfDr Haedar Nashir meresmikan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) pada Rabu (18/1) 2023.

UMBARA adalah universitas hasil dari gabungan Akademi Kebidanan (AKBID) Tri Dharma Husada Bandung dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bogor.

Beberapa program studi yang tersedia di UMBARA yaitu Administrasi Pendidikan Program Sarjana, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Sarjana, Pendidikan Bahasa Inggris Program Sarjana, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Program Sarjana.

Kemudian, Kebidanan Program Diploma Tiga, Ilmu Komputer Program Sarjana, Gizi Program Sarjana, serta Sains Aktuaria Program Sarjana.

Rektor UMBARA, Dr. Edi Sukardi,M.Pd  dalam sambutannya mengatakan bahwa Muhammadiyah sudah masuk ke Bogor Raya sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.

Sejak awal Muhammadiyah hadir membawa pembaruan di berbagai bidang, lebih-lebih pendidikan hingga lahir STKIP Muhammadiyah Bogor yang saat ini merger dan menjadi UMBARA.

"Mudah-mudahan UMBARA menjadi induk dari segala kebaikan," katanya dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.

Baca juga: Tokoh muda: Lanjutkan budaya kritis anak muda pendahulu Bogor Barat

Baca juga: Menko PMK tinjau lokasi insiden atap ambruk SD Muhammadiyah Bogor

Baca juga: Tim Penataan Bogor Barat kaji opsi buka jalan hingga bangun tol

Baca juga: UAD memberikan trauma "healing" kepada siswa SD Muhammadiyah Bogor

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023