Manila (ANTARA) - Warga Filipina kini dapat berjalan-jalan dengan aman dan santai untuk menikmati taman tepi sungai linier yang baru dibuka pada Jumat (20/1).

Menteri Pekerjaan Umum dan Jalan Raya Filipina Manuel Bonoan mengatakan taman di sekitar Jembatan Binondo-Intramuros melambangkan sikap saling pengertian dan persahabatan antara Filipina dan China.

Jembatan Binondo-Intramuros, yang menghubungkan dua distrik padat di Manila, merupakan satu dari dua jembatan yang dibangun dengan dana dari China di Metro Manila. Jembatan tersebut telah dibuka sejak April 2022.

Dengan total panjang 680 meter, jembatan pelengkung terikat (tied-arch) baja berbentuk seperti handel keranjang itu memiliki empat jalur dengan panjang 70 meter dan lebar 21,65 meter, serta menghubungkan dua distrik teramai di Metro Manila.

Bonoan mengatakan taman tersebut melengkapi pemandangan mengesankan jembatan tersebut.

"Taman tersebut tidak hanya membawa manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi tempat rekreasi, pertemuan, dan kegiatan rekreasi bagi masyarakat dari berbagai usia," kata Bonoan dalam upacara pembukaan taman itu, Jumat.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah China atas dukungannya dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Mania. Selain Jembatan Binondo-Intramuros, Pemerintah China juga terlibat dalam pembangunan Jembatan Estrella-Pantaleon di Makati yang dibuka untuk pengendara kendaraan pada 2022.

"Kami menghargai dukungan terhadap agenda infrastruktur negara kami. Negara kita (Filipina dan China) telah lama berbagi sejarah hubungan baik yang kita lanjutkan hingga hari ini," jelas Bonoan.

Sementara itu, Duta Besar China untuk Filipina Huang Xilian mengatakan taman tersebut menambah pemandangan indah pada jembatan itu, yang dapat menarik para komuter dan pengunjung.

Huang mengatakan Pemerintah China secara resmi menyerahkan dua proyek tersebut ketika Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada awal Januari.

Sebanyak 14 perjanjian kerja sama antara China dan Filipina pun telah ditandatangani, termasuk penyuntikan dorongan lebih kuat dalam pembangunan ekonomi kedua negara.

"Saya ingin menegaskan kembali komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung Filipina dalam pencapaian tujuan pembangunan yang lebih besar, yang diharapkan akan didukung oleh lebih banyak proyek kerja sama antara kedua negara seperti ini," ujar Huang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023