Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 69,19 juta jiwa hingga Ahad, pukul 12.00 WIB.
​​
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Ahad, mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 76.818 orang, sehingga mencapai total 69.198.774 orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 29,48 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 25.353 orang menjadi 175.000.554 orang, yang meliputi 74,57 persen dari total sasaran.

Baca juga: Dinkes Bali siapkan vaksin Pfizer dan Indovac untuk booster kedua

Baca juga: 66,10 persen warga Batam telah divaksin COVID-19 dosis penguat


Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 16.208 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 204.169.607 orang atau sudah diberikan pada 87 persen dari total sasaran.

Untuk vaksinasi keempat terjadi penambahan 6.505 orang sehingga totalnya mencapai 1.232.869 orang.

Sebelumnya, Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr Yudhi Wibowo mengingatkan pentingnya penguatan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Meskipun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM telah dicabut, namun kami terus mengingatkan pentingnya tetap menjaga prokes dan melengkapi vaksinasi COVID-19," kata dr Yudhi Wibowo.

Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut menekankan bahwa penggunaan masker menjadi sangat penting jika seorang individu berada di tengah keramaian atau di ruang tertutup.

"Pada prinsipnya harus tetap pakai masker terutama saat berada di tempat yang ramai atau di ruang tertutup dan juga melengkapi vaksinasi mulai dari dosis pertama hingga booster," katanya.*

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023