PDIP Papua Selatan rayakan HUT Megawati di perbatasan negara

DPD PDI Perjuangan (PDIP) Papua Selatan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini, tepatnya di Desa Sota, Merauke, Papua Selatan, Senin.

Sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, perayaan itu dilaksanakan DPD PDIP Papua Selatan di bawah komando Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun dengan melakukan kegiatan penanaman pohon di Titik Nol Indonesia Timur.

“Ini wujud rasa syukur kepada Tuhan atas karunia usia, kesehatan, dan bimbingan Ibu Mega kepada kami, para kader di seluruh Indonesia, khususnya di Papua Selatan,” kata Komar, sapaan akrab Komarudin.

Dalam kegiatan itu, secara simbolis Komar menanam pohon bambu kuning di Halaman Pos Lintas Batas Negara (PLBN) tepat di bawah Tugu Pancasila.

Ia mengatakan DPD Papua Selatan memilih pohon jenis bambu kuning untuk ditanam dalam rangka merayakan HUT Megawati karena pohon tersebut bermakna sebagai simbol senjata masa perjuangan.

“Bambu adalah simbol senjata dalam masa perjuangan. Ini ditanam di depan Tugu Pancasila di Kilometer Nol batas Indonesia dan Papua Nugini yang berarti kita akan mempertahankan bangsa dan negara ini hingga titik darah penghabisan,” ujar dia.

Baca juga: Hadiah HUT Megawati, PDIP gelar dapur umum untuk cegah stunting
Baca juga: Megawati rayakan ulang tahun dengan khidmat dan sederhana

Di samping simbol perjuangan, tambahnya, bambu memiliki makna lain, yakni mampu mencegah terjadinya bencana.

“Sebagian masyarakat kita punya keyakinan pohon bambu kuning ini mampu menahan bala dan bencana. Semoga negeri kita terbebas dari segala bala bencana,” ujar Komar.

Selain Komar yang menanam pohon bambu kuning, ratusan kader lain menanam berbagai pohon sebanyak 76 jenis.

“Tujuh puluh enam variasi pohon ini sebagai simbol atas usia Ketua Umum PDI Perjuangan. Kami lakukan ini karena memang pesan Ibu Megawati di sejumlah kesempatan dan pesan leluhur kami untuk menjaga alam. Kalau kita jaga alam, alam pun menjaga kita,” ucap Komar.

Bagi Komar, melakukan kegiatan seperti ini memiliki arti yang mendalam. Ia menyampaikan tidak bisa mengikuti acara HUT Megawati di Jakarta karena bersamaan dengan pelantikan pengurus PDIP di sejumlah provinsi baru di Papua.

“Peresmian dan pelantikan pengurus DPD PDI Perjuangan di Provinsi Papua adalah tugas partai sebagai bagian dari respons lahirnya daerah otonom baru (DOB) di Papua,” ujar Komar.