Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Polda Sulawesi Tenggara menggelar patroli skala besar guna memitigasi potensi terjadinya tawuran yang dilakukan antar-sekelompok remaja utamanya pada malam hari di daerah itu.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari, Senin mengatakan patroli yang dilakukan pihaknya dilakukan untuk menindaklanjuti situasi di wilayah hukumnya yang marak terjadi tawuran antara remaja pada malam hari.

“Yang akhir-akhir ini banyak diresahkan dengan banyak kejadian tawuran atau perkelahian antara remaja yang terjadi malam hari, kami menindaklanjuti dengan melakukan patroli skala besar,” katanya.

Dia menyebutkan patroli tersebut dibagi menjadi dua tim, di mana tim yang pertama menuju ke arah Kecamatan Abeli dan sekitarnya. Sedangkan tim kedua menuju ke arah Kecamatan Puuwatu dan sekitarnya.

“Dibagi menjadi dua tim, tim pertama ke Abeli dan sekitarnya, tim kedua menuju ke Puuwatu dan sekitarnya,” ujar dia.
 
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman saat diwawancara terkait patroli skala besar dalam memitigasi potensi tawuran antar remaja di daerah tersebut, Senin malam (23/1/2023) (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)


Polisi berpangkat tiga melatih itu membeberkan jumlah personel yang tergabung dalam patroli skala besar itu sebanyak 100 petugas kepolisian yang terdiri dari personel Polresta Kendari, Brimob, dan Samapta Polda Sultra.

“Kami turunkan 100 orang yang di-backup dari Brimob dan Polda Sultra,” jelasnya.

Ia menuturkan yang menjadi sasaran dari patroli tersebut adalah para remaja yang sedang berkumpul di suatu tempat dan diduga berpotensi melakukan tawuran.

“Kami juga akan merazia anak-anak yang membawa senjata tajam, busur, dan anak panah akan kami amankan,” kata Kombes Eka.

Ia mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Kendari utamanya generasi muda agar tidak melakukan hal-hal atau tindakan yang melanggar hukum demi terciptanya daerah yang aman dan tentram.

"Mudah-mudahan situasi yang ada di Kota Kendari ini selalu aman dan nyaman. Kita siap mengamankan, mencegah jangan sampai terjadi lagi kegiatan tawuran. Memang kita perlu kerjasama dengan pemerintah kota, pihak sekolah untuk mengadakan deklarasi damai," ujar Eka.

Pewarta: Muhammad Harianto/La Ode Muh Deden Saputra
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023