Ambon (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Hatta Rajasa memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana transportasi pada lima provinsi di wilayah Indonesia Timur. "Dephub telah memprioritaskan pembangunan dan pengadaan transportasi laut di lima provinsi karena sarananya masih minim dan sangat dibutuhkan untuk memperpendek rentang kendali," kata Menhub Hatta Rajasa, di Ambon, Sabtu. Lima provinsi yang mendapat prioritas untuk membangun sarana transportasi laut dalam tahun anggaran 2006/2007 yakni Maluku, Maluku Utara (Malut), Irian Jaya Barat (Irjabar), Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Menhub, yang berada di Ambon sejak Jumat petang (12/5) dalam rangka mewakili Wapres membuka Muktamar XII Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), mengatakan prioritas utama yang diberikan pada lima provinsi ini yakni perluasan sarana dermaga maupun perluasan dan perpanjangan, disamping penambahan armada perintis yang sangat dibutuhkan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil. "Geografis lima provinsi ini terdiri dari pulau-pulau, di mana armada laut sangat dibutuhkan dan strategis menjangkau dan menghubungkan semua wilayah, sehingga sewajarnya diberikan prioritas utama," katanya. Khusus untuk pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Maluku, baik laut, udara dan darat, Menhub mengatakan, programnya telah diarahkan dengan pembiayaan APBN, DAU maupun melalui dana Inpres No.6/2003 tentang percepatan pembangunan Maluku dan Maluku Utara. "Saya tidak mengetahui persis tetapi melalui koordinasi dan persetujuan Komisi V DPR-RI, sejumlah program prioritas untuk membangun fasilitas perhubungan di Maluku sudah dialokasikan," katanya. Begitu pun menyangkut sarana perhubungan udara terutama perluasan beberapa lapangan terbang (lapter) perintis di Maluku, Menhub juga mengakui diberikan prioritas untuk diselesaikan dalam tahun anggaran 2006 dan 2007. "Beberapa lapter segera diperpanjang landasan pacunya sehingga minimal dapat didarati pesawat jenis Herkules," ujar Hatta Rajasa. Sedikitnya empat bandara di Maluku akan diperpanjang landasan pacunya dari 800 meter menjadi 1.200 meter yakni Lapter Namlea (Kabupaten Buru), Tual (Maluku Tenggara), Kisar (Maluku Tenggara Barat) dan Aru (Kabupaten Kepulauan Aru).(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006