Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia mengatakan butuh pengamanan dan antisipasi sedini mungkin dalam menghadapi sejumlah ajang internasional di Tanah Air pada tahun 2023.

"Event-event internasional ini perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin sebagaimana yang diamanatkan negara kepada BNPT," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin.

Mengacu pada amanat undang-undang, kata Boy, BNPT selalu memaksimalkan peran serta seluruh elemen bangsa dalam mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu penyelenggaraan agenda bertaraf internasional.

Untuk diketahui Indonesia akan menjadi tuan rumah beberapa agenda internasional di antaranya penyelenggaraan Piala Dunia U20 dan Piala Dunia Bola Basket Dunia (FIBA World Cup 2023).

Baca juga: BNPT ajak masyarakat ciptakan pemilu saling menghargai
Baca juga: BNPT: Butuh pengawasan ekstra terhadap eks narapidana terorisme

Mantan Kapolda Banten tersebut menjelaskan kolaborasi (pentahelix) dengan pemerintah, akademisi, masyarakat, dunia usaha hingga wartawan terus dilakukan yang bertujuan agar penangkalan pengaruh buruk intoleransi, radikalisme, dan terorisme bisa dicegah dengan baik.

"Jadi, dalam konteks penangkalan inilah BNPT berupaya semaksimal mungkin agar semua kita memiliki imunitas dalam menghadapi pengaruh buruk virus radikal terorisme," ujar Kepala BNPT Ke-5 tersebut.

Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan karena pergerakan kelompok intoleransi, radikalisme, dan terorisme tidak hanya di tataran nasional namun hingga ke tingkat global.

Oleh sebab itu, paparnya, hingga saat ini lembaga tersebut terus mengupayakan berbagai kerja sama dengan banyak pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

"Intinya kita tidak ingin memberikan ruang gerak kepada virus intoleran radikalisme yang merugikan bangsa," tegasnya.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1988 tersebut mengatakan negara tidak bisa meniadakan langkah-langkah penegakan hukum. Secara bersamaan BNPT terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar proses penyelidikan dan penyidikan yang sedang berjalan bisa berjalan maksimal.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023