Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak masyarakat di Tanah Air untuk ikut menciptakan Pemilihan Umum 2024 yang saling menghargai, kondusif dan tanpa adanya provokatif.

"BNPT mendukung iklim demokrasi yang toleransi tanpa harus terjadinya polarisasi yang mengarah pada hal-hal negatif," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat.

Sesuai tugas pokok dan fungsi BNPT, jelas Rafli, lembaga yang dipimpinnya akan lebih fokus kepada upaya koordinasi dan kerja sama, termasuk menyelenggarakan forum serta dialog publik. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan informasi positif sehingga pesta demokrasi berjalan dengan baik.

"Harapannya indeks demokrasi kita akan semakin membaik dan partisipasi publik kian baik serta tersedianya ruang atau terpenuhinya hak politik masyarakat," kata mantan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri itu.

Apabila upaya tersebut bisa dijalankan dengan baik, BNPT menyakini tidak akan ada intimidasi ataupun hal-hal yang bersifat diskriminasi. Harapannya, indeks demokrasi di Indonesia dapat terus membaik.

"Kita berharap pesta demokrasi itu semua bergembira tanpa harus saling menyakiti," harap Rafli

Jenderal polisi bintang tiga itu mengatakan BNPT juga telah memetakan individu-individu yang dinilai masih berstatus merah untuk diawasi lebih, terutama agar tidak menimbulkan masalah saat pesta demokrasi lima tahunan berlangsung.

"Segala potensi atau adanya individu-individu yang berpotensi mengganggu pasti menjadi pengawasan atau upaya mitigasi BNPT," kata Kepala BNPT.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023