Kupang (ANTARA) - Kolonel Infanteri Fabriel Buyung Sikumbang resmi menjabat sebagai Komandan Komando Resor Militer 161/Wira Sakti setelah dilantik Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto di Aula Udayana Kodam IX/Udayana, Bali, Selasa.

Febrial Buyung Sikumbang menggantikan Brigadir Jenderal TNI Imam Budiman yang meninggal dunia di Kupang, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu akibat terkena serangan jantung.

Pangdam dalam amanatnya mengatakan bahwa serah terima jabatan di lingkungan TNI merupakan bagian dari proses kaderisasi dan penyegaran, sekaligus tuntutan kebutuhan organisasi dalam rangka optimalisasi pencapaian kinerja guna mendukung tugas pokok satuan.

Rotasi jabatan juga merupakan pengembangan karier bagi setiap prajurit TNI Angkatan Darat yang harus disikapi secara profesional.

"Berbekal pengalaman dari penugasan yang beragam, seorang perwira diharapkan dapat mengembangkan wawasan berpikir serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi sekaligus memecahkan berbagai permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya," kata Pangdam seperti dikutip dalam keterangan tertulis diterima ANTARA.

Dalam kesempatan itu, Pangdam mengatakan bahwa Danrem 161/Wira Sakti Kupang juga menjabat sebagai Komandan Komando Pelaksanaan Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL dan Satgas Pengamanan Pulau Terluar.

"Tugas dan peran yang diemban oleh Danrem 161/Wira Sakti adalah peran strategis dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara," ujarnya.

Oleh karena itu, keberadaan Korem 161/Wira Sakti beserta jajarannya diharapkan mampu menjaga stabilitas keamanan semua wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. Selain juga harus senantiasa mendukung pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan wilayah sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi nyata dalam upaya mengatasi kesulitan rakyat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sonny juga menegaskan bahwa Korem 161/Wira Sakti yang wilayah teritorialnya adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki tanggung jawab untuk membina empat belas Kodim dan melaksanakan Binter.

"Korem 161/Wira Sakti dituntut dapat mewujudkan ketahanan wilayah di jajarannya serta mampu melaksanakan tiga metode Binter dan lima kemampuan teritorial," ujarnya.

Selain itu, Korem 161/Wira Sakti mempunyai wilayah darat yang berbatasan langsung dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) serta mempunyai empat pulau terluar, yaitu Pulau Batek, Pulau Mengudu, Pulau Dana Sabu, dan Pulau Dana Rote.

Pangdam percaya dengan berbagai bekal pengalaman tugas sebelumnya, Danrem 161/Wira Sakti mampu melaksanakan tugas mulia ini dengan baik serta dapat meningkatkan pembinaan satuan dan pembinaan teritorial di wilayah Nusa Tenggara Timur.

"Jangan pernah ragu untuk melanjutkan serta meningkatkan hal-hal positif yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya. Segera pelajari tugas, temukan terobosan dan gagasan baru serta berikan warna positif yang lebih segar bagi satuan guna meningkatkan kinerja sebagai komando kewilayahan," tambah Pangdam.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023