Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menegaskan kepada para aplikator pembangunan untuk mempercepat pembangunan rumah insitu untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Pascabencana Cianjur, progresnya masih harus ditingkatkan, semakin lama tidak bergerak maju, semakin lama masyarakat tidak segera tertangani, harus dipercepat," tegas Suharyanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.

Dalam Rapat Koordinasi dengan aplikator yang akan melakukan pembangunan kembali rumah terdampak gempa Cianjur yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (31/1), Suharyanto menegaskan pembangunan kembali rumah Insitu agar lebih dipercepat.

Pembangunan rumah Insitu yang dilakukan oleh para aplikator akan dikomandoi oleh Satgas yang dipimpin Danrem 061/Surya Kencana.

"Aplikator ataupun pihak ketiga yang akan melakukan pembangunan rumah-rumah insitu, melalui Satgas Cianjur di bawah kendali Danrem. Aplikator yang sudah memenuhi syarat ialah Rumbako dan Domus," kata Suharyanto.

Dia juga mengatakan masih ada beberapa aplikator lainnya yang sedang diuji oleh Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hingga kini hampir 200 rumah warga sedang dilakukan pembangunan.

"199 unit rumah Insitu dalam proses pembangunan kembali, sementara pembersihan puing-puing mencapai tujuh ribu rumah," kata Suharyanto.

Baca juga: BNPB: Warga relokasi mandiri tetap mendapat bantuan pemerintah

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023