"Latpraops diikuti para personel Ditlantas beserta para Kabagops dan Kasatlantas di lingkup Polda Sulut. Sebagai tindak lanjut dari Latpraops ini, maka satuan kewilayahan jajaran juga akan menggelar kegiatan serupa di wilayah masing-masing," Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, Operasi Keselamatan Samrat-2023 dilaksanakan serentak oleh Polda Sulut dan satuan kewilayahan jajaran, selama 14 hari., mulai 7 - 20 Februari 2023.
Operasi di bidang lalu lintas tersebut, kata Abast, dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang aman dan kondusif menjelang perayaan Idul Fitri 1444 H.
Ia menyebut sasaran operasi Keselamatan Samrat 2023 meliputi segala potensi gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Sedangkan target operasi antara lain, pengendara yang berkendara sambil menggunakan handphone, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, pengendara dalam pengaruh minuman beralkohol.
Selain itu juga pengendara yang melawan arus, tidak memakai sabuk pengaman, kendaraan yang menggunakan lampu strobo dan sirine, melebihi batas kecepatan, knalpot non standar, kendaraan over load dan over dimensi.
Ia mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan operasi tersebut dan mengimbau agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
“Operasi Keselamatan Samrat-2023 ini dilaksanakan demi menciptakan keamanan dan ketertiban bersama khususnya di jalan raya. Masyarakat juga diimbau tetap mematuhi tata tertib berlalu lintas, tidak hanya saat dilaksanakannya operasi kepolisian saja,” katanya.
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
