Sebelumnya pembayaran dilakukan melalui cash on delivery ketika petugas mengantarkan. Tetapi sekarang pakai sistem cashless
Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melalui PD Pasar Kota Tangerang meluncurkan aplikasi pasar daring untuk melayani belanja kebutuhan pangan di pasar tradisional tanpa harus datang dan barang akan diantarkan petugas ke rumah.

Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati di Tangerang, Kamis, mengatakan kanal pasar daring terintegrasi dalam aplikasi Tangerang LIVE sehingga masyarakat harus mengunduh aplikasi tersebut terlebih dahulu.

Setelah itu masyarakat yang belanja melalui layanan ini akan mendapatkan pilihan menu belanja dari pasar terdekat. Sistem pembayaran dilakukan secara cashless melalui QRIS dan virtual account Bank BJB.

Baca juga: PD Pasar Tangerang terapkan informasi sembako untuk hindari spekulan

"Sebelumnya pembayaran dilakukan melalui cash on delivery ketika petugas mengantarkan. Tetapi sekarang pakai sistem cashless," ujarnya.

Kemudian untuk pengiriman barang, PD Pasar bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam jasa pengantaran kepada setiap konsumen.

Titien juga memastikan jika seluruh barang yang dipesan melalui layanan ini merupakan yang terbaik dan telah melalui proses pemilahan dan pembersihan oleh pedagang serta dikemas baik oleh pengantar.

"Pasar online mirip dengan salah satu jasa belanja online, jadi pembeli menerima pesanan dalam kemasan yang telah disediakan," ujarnya.

Baca juga: PD Pasar Tangerang jual sembako di lingkungan warga

Ia menambahkan kehadiran pasar daring itu memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja di pasar tradisional, namun terkendala waktu dan lainnya. Dengan memanfaatkan portal aplikasi Tangerang LIVE kebutuhan pokok sehari-hari dapat dibeli dengan mudah dan cepat.

"Semangatnya melayani masyarakat dengan cepat dan mudah, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini yaitu memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka mendukung program smart city Kota Tangerang," kata dia.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menambahkan pasar daring adalah upaya dalam menjawab tantangan di era revolusi Industri 4.0 serta memudahkan masyarakat dalam mengakses segala macam kebutuhan.

"Untuk itu kami luncurkan pasar daring yang memudahkan masyarakat dalam membeli kebutuhan-kebutuhan mereka, serta e-catalog agar mempermudah para UMKM lokal dalam hal kerja sama pengadaan serta penyediaan barang dan jasa dengan pemerintah," katanya.

Baca juga: Penjualan di Pasar rakyat Tasikmalaya naik 4 kali berkat e-commerce
Baca juga: Pemkab Sleman gandeng Grab untuk pelayanan belanja di pasar
Baca juga: Kominfo-LinkAja sediakan pembayaran online pasar tradisional Jakarta

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023