Kami mengunjungi Tangerang Live Room dalam rangka studi banding karena kami baru saja membangun 'situation room'. Jadi, kami ingin melihat konten-konten dan aplikasi-aplikasi apa saja yang ada di sini
Tangerang (ANTARA) - Pusat kendali dan intergasi layanan aplikasi Tangerang LIVE Room milik Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten dijadikan contoh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membangun "situation room".

"Kami mengunjungi Tangerang Live Room dalam rangka studi banding karena kami baru saja membangun 'situation room'. Jadi, kami ingin melihat konten-konten dan aplikasi-aplikasi apa saja yang ada di sini," kata Prakom Ahli Muda Kemenko PMK, Rony Bintoro dalam keterangan di Tangerang, Selasa, usai mengunjungi Tangerang LIVE Room.

Ia memberikan apresiasi dengan konten dan aplikasi yang ada di Tangerang Live Room. Dengan kunjungan ini, Kemenko PMK akan menerapkan sistem yang sama dengan Tangerang Live Room.

"Kami takjub dengan kelengkapan konten dan aplikasi-aplikasi di sini. Terutama, ternyata ini dibangun sendiri tanpa pihak ketiga. Kami akan mencoba untuk membuat konten dan aplikasi-aplikasi yang kurang lebih sama dengan Tangerang Live Room ini," kata Rony Bintoro .

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismanysah mengatakan Tangerang Live Room merupakan pusat kendali yang berfungsi sebagai ruangan integrasi dari berbagai aplikasi yang telah dibangun dan digunakan oleh Pemerintah Kota Tangeran

Kasubbag Tata Usaha, Setiyo Pambudi berharap dengan kunjungan seperti ini, ke depannya dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini memotivasi kami untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kami kepada masyarakat untuk lebih baik lagi. Kami harap, dengan kunjungan ini dapat menjalin kerjasama terutama dalam segi layanan, data, maupun sistem informasi yang dikembangkan oleh Dinas Kominfo maupun Kemenko PMK," katanya.

Baca juga: Menko PMK apresiasi aplikasi "Sidata" Tangerang bantu penerima bansos

Baca juga: Pembagian rapor di Kota Tangerang melalui E-Rapor

Baca juga: Kominfo: 6.880 warga Kota Tangerang terdampak banjir


 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022