Terdapat sejumlah berita ekonomi kemarin (2/2) yang menarik perhatian pembaca dan layak disimak pagi ini.
Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita ekonomi Kamis kemarin (2/2) yang menarik perhatian pembaca dan layak disimak pagi ini, di antaranya suplai MinyaKita di pasar, insentif investasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara, dan penyelesaian pembengkakan biaya kereta cepat.

Mendag pastikan 450 ribu ton MinyaKita hanya ada di pasar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan suplai MinyaKita sebanyak 450 ribu ton hanya akan tersedia di pasar tradisional.

Bahlil pastikan insentif investasi di IKN lebih besar dan lebih baik

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan insentif investasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara akan jauh lebih besar dan lebih baik dibandingkan wilayah lain di Indonesia.

Mendag: Pemerintah siap beri subsidi untuk stabilkan harga bahan pokok

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan pemerintah siap memberikan subsidi apabila harga bahan pokok meningkat jelang Ramadhan dan Lebaran.

Menkeu tekankan kualitas belanja dalam penggunaan APBN

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kualitas belanja dalam penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat yang lebih optimal.

Menko Marves: Pembengkakan biaya kereta cepat diselesaikan pekan depan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan masalah pembengkakan biaya atau cost overrun Kereta Cepat Jakarta - Bandung bakal dirampungkan pekan depan.

Otorita IKN ungkap lebih dari 100 investor nyatakan minat investasi

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono menyampaikan hingga akhir Januari 2023 tercatat lebih dari 100 investor telah menyatakan minat berinvestasi di IKN Nusantara, di mana 90 investor diantaranya telah menyampaikan Letter of Interest (LoI).

Kementerian ATR/BPN canangkan pemasangan 1 juta patok untuk Indonesia

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) sebanyak 1 juta patok sebagai upaya meningkatkan kesadaran untuk menandai tanah miliknya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023