Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar lomba pungut sampah di laut dalam rangka memperingati ulang tahun kota yang ke-192.

Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan bahwa lomba pungut sampah di laut yang dilaksanakan pada Jumat merupakan bagian dari upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kesadaran warga menjaga kebersihan perairan Teluk Kendari.

"Kami juga berharap kegiatan itu bisa mengedukasi masyarakat sekitar agar bisa bersama pemerintah menjaga Teluk Kendari," katanya pada peluncuran acara perayaan Hari Ulang Tahun Kota Kendari di Ruang Terbuka Hijau Papalimba Puday Lapulu, Kecamatan Abeli.

Ia menjelaskan bahwa penilaian peserta lomba pungut sampah di laut dilakukan berdasarkan berat sampah yang dikumpulkan.

Sampah-sampah yang dikumpulkan oleh peserta lomba dari laut akan ditimbang dan dibeli oleh penyelenggara lomba. Sampah seberat satu hingga 10 kilogram akan dibeli seharga Rp100 ribu.

"Kemudian untuk berat 11 sampai 20 kilogram akan dibeli seharga Rp200 ribu dan (sampah dengan) berat 21 sampai 30 kilogram akan dibeli seharga Rp300 ribu," kata Asmawa.

Dia mengemukakan bahwa data pemerintah menunjukkan adanya peningkatan volume sampah di Teluk Kendari.

"Tahun 2021 sampah di Teluk Kendari mencapai satu ton per harinya, tahun 2022 lalu mengalami kenaikan menjadi dua ton per harinya," katanya.

Asmawa mengajak seluruh warga kota menjaga kebersihan Teluk Kendari agar generasi mendatang bisa merasakan manfaat dari daerah perairan tersebut.

"Jujur saja tidak banyak tempat di dunia yang memiliki teluk seperti di Kota Kendari ini, sehingga lautnya harus terus kita jaga, demi anak cucu kita kelak," demikian Asmawa Tosepu.

Baca juga:
Jembatan Teluk Kendari jadi ikon baru kota
Kendari akan menutup penampungan sampah di pinggir jalan


Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023