Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memiliki amunisi baru setelah Luluk Diana Triwijayana dan Muhammad Husni masuk skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk menghadapi SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja pada 5-17 Mei mendatang.

"Saya bersyukur akhirnya bisa lolos ke pelatnas persiapan SEA Games 2023. Karena lawan di Kamboja nanti cukup berat, saya harus fokus berlatih terutama meningkatkan lagi beban angkatan," kata Luluk dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Luluk dan Husni bergabung dengan skuad Merah Putih setelah lolos seleksi nasional (seleknas) yang dilakukan di Mess Kweni, Jakarta, Kamis (2/2). Dalam kesempatan tersebut, Luluk Diana Triwijayana asal Jawa Timur yang tampil di kelas 49kg putri mencatat angkatan snatch seberat 75kg dan clean and Jerj seberat 97Kg, serta total angkatan 172kg.

Baca juga: Tiga lifter peraih medali Kejuaraan Dunia 2022 tiba di Tanah Air

Sementara, Husni yang berasal dari Lampung turun di kelas 55kg putra meraih angkatan snatch seberat 113kg, angkatan clean and jerk 138kg, serta mencatat total angkatan dengan 251kg.

Husni menang atas lifter pelatnas Satrio Adi Nugroho yang menorehkan angkatan snatch seberat 105kg, clean and jerk 130kg, dan total angkatan seberat 236kg.

"Saya sebenarnya mencoba untuk mengangkat 141kg di clean and jerk. Tapi, akhirnya gagal, angkatan terbaik saya 138kg. Semoga di pelatnas nanti saya bisa mempertajam angkatan ini," katanya.

Seleknas tidak dihadiri oleh Rizki Juniansyah karena sakit. Sedangkan tiga lifter pelatnas yakni, Windy Cantika, Natasha Beteyob, dan Riko Saputra tidak tampil di seleknas karena fokus menghadapi Kejuaraan Asia di Jinju, Korea, Mei mendatang.

Baca juga: Menpora berharap lifter muda contoh Eko Yuli Irawan

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PABSI, Hadi Wihardja, mengatakan hasil seleknas ini membuktikan bahwa pembinaan angkat besi di daerah kian merata.

"Dari hasil seleknas ini telah muncul atlet lapis kedua kita. Lolosnya Luluk Diana dan Muhammad Husni yang dapat mengimbangi Satrio Adi. Kami sangat fair, untuk mengundang lifter berprestasi dari daerah untuk ikut Seleknas. Selain itu, kami pun memberlakukan tes doping dalam Seleknas ini," kata Hadi.

Dia mengungkapkan terjadi persaingan ketat di kelas-kelas bawah. Ini merupakan gambaran animo persaingan di kelas ini makin baik.

"Terbukti ada tiga lifter daerah bersaing ketat di kelas 55kg putra. Kami berharap di kelas lainnya seperti 61kg dan 67kg akan muncul juga persaingan ketat nantinya," ujar Hadi menambahkan.

Khusus untuk lifter penghuni pelatnas, ia memberikan catatan bahwa mereka tetap konsisten menjaga performa.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023