Beijing (ANTARA) - Sejumlah diplomat dari negara-negara di benua Afrika melakukan kunjungan ke Daerah Otonomi Xinjiang, wilayah barat laut China yang banyak dihuni etnis minoritas Muslim Uighur.

Para diplomat dari Senegal, Benin, Mali, Rwanda, Madagaskar, Malawi, Uganda, Lesotho, dan Chad tersebut ditemui Ketua Partai Komunis China (CPC) Xinjiang Ma Xingrui, demikian media lokal, Jumat.

Para duta besar dan diplomat dari kedutaan besar Afrika di China mengapresiasi upaya Pemerintah Daerah Xinjiang dalam memerangi terorisme.

Mereka berharap adanya peningkatan kerja sama keamanan dengan otoritas lokal dalam mencegah dan menghadapi ancaman terorisme. Mereka juga terkesan atas pencapaian daerah itu dalam menciptakan harmonisasi warganya.

Xinjiang merupakan kawasan utama Jalur Sutera Ekonomi di bawah Prakarsa Sabuk Jalan sehingga beberapa negara Afrika berkeinginan melakukan kerja sama dengan daerah itu.

Ketua CPC Xinjiang Ma Xingrui menyambut baik keinginan dan harapan para diplomat Afrika tersebut.

Ia berharap para diplomat Afrika menyuarakan pengalamannya secara objektif selama berada di Xinjiang tentang kehidupan sehari-hari masyarakat lokal dan pembangunan yang terus berkembang, demikian surat kabar Xinjiang Ribao. 

Baca juga: Pakar Mesir: Sabuk dan Jalur Sutra pendorong kerja sama China-Afrika
Baca juga: UA tetapkan sembilan program peningkatan kerja sama China-Afrika
Baca juga: Petani alpukat Kenya tuai manfaat dari kerja sama China-Afrika

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023