Biak (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2023 mendukung pembangunan pelabuhan perikanan Indonesia terintegrasi Internasional di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

"Saat ini sudah ada lokasi pematangan lahan kurang lebih lima hektare yang sudah siap untuk dibangun pelabuhan perikanan lewat dukungan KKP, " ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Sabtu.

Ia mengatakan, pembangunan pelabuhan perikanan terintegrasi Internasional di Biak menjadi pusat pengiriman hasil perikanan dari empat kabupaten untuk mendukung Sail Teluk Cenderawasih 2023.

"Untuk tahun ini sesuai dengan keinginan usulan empat kabupaten pendukung STC 2023 yakni Biak Numfor, Yapen kepulauan, Waropen dan Kabupaten Sarmi pemerintah pusat lewat KKP untuk menyiapkan sarana prasarana perikanan, " sebut Bupati Herry Naap.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igrisa mengatakan, rencana pembangunan pelabuhan perikanan Indonesia terintegrasi Internasional merupakan program pemerintah pusat melalui KKP.

"Pemerintah daerah sudah menyiapkan areal lahan pembangunan pelabuhan perikanan di Biak Numfor, " ujar Effendi Igrisa.

Pelabuhan perikanan Indonesia terintegrasi Biak Numfor dengan kapasitas gedung penyimpanan ekspor.

Pada tahun 2023 selain membangun pelabuhan perikanan Internasional terintegrasi pihak KKP juga akan membangun pabrik es dan cold storage.

Pembangunan Pelabuhan Terintegrasi ini diharapkan dapat sejahterakan rakyat Biak Numfor baik melalui penyerapan tenaga kerja secara langsung maupun lapangan kerja yang tercipta dari efek domino yang disebabkan oleh aktivitas bisnis.

Pembangunan pelabuhan terintegrasi sebagai percepatan pembangunan Papua dalam rangka menyediakan sarana prasarana sebagai daerah penghubung untuk kegiatan ekspor sektor perikanan ke luar negeri Jepang, Amerika, China, Korea dan Hong Kong.

Baca juga: Menteri KP: Jembrana bakal punya pelabuhan perikanan internasional


Pewarta: Muhsidin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023