Kanker bisa dicegah dan disembuhkan, sehingga upaya peningkatan pemahaman masyarakat dan deteksi dini kanker merupakan langkah yang penting untuk dilakukan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pencegahan kanker sejak dini guna menekan jumlah penderita penyakit tersebut sembari mendorong kualitas kesehatan.

"Bila diketahui sejak dini, kanker bisa dicegah dan disembuhkan, sehingga upaya peningkatan pemahaman masyarakat dan deteksi dini kanker merupakan langkah yang penting untuk dilakukan," kata Lestari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Pernyataan tersebut disampaikan perempuan yang akrab disapa Rerie itu dalam rangka Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 4 Februari.

Peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 mengusung tema Close the Care Gap, yakni mengajak semua pihak mendorong upaya mengakhiri kesenjangan perawatan penderita kanker.

Baca juga: Kemarin, keseruan konser Dewa 19 hingga waspada kanker anak

Menurut Lestasi, secara global tema tersebut dipilih untuk merespon apa yang dialami para penderita kanker sepanjang pandemi COVID-19 beberapa tahun terakhir.

Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprakirakan kematian akibat kanker di dunia akan terus meningkat hingga lebih dari 13,1 juta pada 2030.

Sementara berlangsungnya pandemi COVID-19 telah menyebabkan gangguan dalam proses perawatan kanker serta mempengaruhi akses dan kehidupan pasien penyakit tersebut.

Oleh karena itu, dia mengajak pada Hari Kanker Sedunia dijadikan momentum untuk mendorong agar setiap anak bangsa mampu menciptakan kebiasaan kehidupan keseharian yang sehat.

Anggota Komisi X dari Dapil II Jawa Tengah tersebut menegaskan bahwa peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kanker harus konsisten dilakukan, sehingga upaya pencegahan kanker lewat penerapan pola hidup sehat, deteksi dini, dan vaksinasi seperti pada pencegahan kanker serviks, bisa direalisasikan secara luas.

Lebih lanjut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut mendorong agar berbagai upaya pencegahan kanker menjadi kesadaran setiap anak bangsa.

Oleh karena itu, katanya, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat harus terus dibangun agar semua pihak dapat ikut berperan serta dalam membebaskan bangsa Indonesia dari ancaman kanker.
Baca juga: Pemerintah tingkatkan deteksi dini untuk tekan kematian akibat kanker
Baca juga: Kenali gejala kanker pada anak

 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023