Jakarta (ANTARA) - Indonesia berhasil membawa pulang empat emas, satu perak, dan tiga perunggu dalam ajang Thailand BMX Cup 2023 yang bergulir di Velodrome Huamark, Bangkok, Thailand, Minggu.

Berdasarkan laman resmi UCI, emas yang diraih Indonesia masing-masing melalui atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) Jasmine Az-zahra menjadi yang terbaik pada nomor women elite.

Dia berhasil mengalahkan pebalap sepeda Thailand Kitwanitsathian Chutikan di posisi kedua dan wakil Merah Putih anggota pelatnas Amellya Nur Sifa yang harus puas dengan perunggu.

Kemudian Indonesia juga menambah emas melalui Shifa Maulidina Qotrun Nada yang turun di nomor women junior. Dia menang atas wakil tuan rumah Kaodee Thitichaya di urutan kedua dan atlet Indonesia non-pelatnas Shanaz Mumtaz yang meraih perunggu.

Lalu atlet pelatnas lainnya yakni Aditya Fajar Putu Soekarno juga membawa pulang medali emas pada nomor men under-23 setelah mengalahkan dua pebalap sepeda Negeri Gajah Putih Jaiyo Apisit di peringkat kedua dan Klaymaneehan Nappadol di posisi ketiga.

Pada nomor men under-U23, Indonesia juga memiliki atlet pelatnas Muhammad Fattahilla Haq Nursalam yang harus puas finis di urutan ketujuh.

Sementara satu emas lainnya diraih pebalap sepeda non-pelatnas Rahendra Rafelino di nomor men junior yang mengalahkan wakil Thailand Phimpa Likkasit dan Rassamee Saranvit, masing-masing di posisi kedua dan ketiga.

Satu perak Indonesia berasal dari atlet non-pelatnas Rio Akbar yang bersaing di nomor men elite. Dia kalah dari pebalap sepeda Thailand Sukprasert Komet yang meraih emas. Lalu perunggu diraih wakil Indonesia yang berstatus atlet pelatnas Yussi Wakhidur Rizal.

Pada nomor men elite, Indonesia juga memiliki I Gusti Bagus Sapurtra yang juga atlet pelatnas. Namun dia hanya mampu menempati posisi ketujuh. Selain itu ada pebalap sepeda non-pelatnas Firman Alim yang menyelesaikan lomba di urutan keempat.

Baca juga: Indonesia tuan rumah kualifikasi balap sepeda Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Kiprah Aiman Cahyadi bersama tim asal Malaysia berlanjut di Turki

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023