kegiatan pengamanan unjuk rasa  melibatkan anggota dari Polres, TNI, serta pemda
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyiagakan 1.623 personel untuk mengamankan kegiatan unjuk rasa yang dilakukan Partai Buruh di depan Gedung DPR/MPR RI Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Personel yang kita turunkan sebanyak 1.623 personel," kata Kabid Humas Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi di Jakarta, Senin.
 
Trunoyudo menjelaskan kegiatan pengamanan unjuk rasa  melibatkan anggota dari Polres, TNI, serta pemda.
 
Selain itu, Trunoyudo juga memastikan jalur untuk kendaraan umum dan pribadi tetap dibuka.
 
"Jalur bus TransJakarta tetap buka dan kami juga menyiapkan dua jalur untuk kendaraan selama massa melakukan penyampaian pendapat," kata Trunoyudo.
 
Sebelumnya informasi yang diterima menyebutkan Partai Buruh akan melakukan aksi penyampaian pendapat di Gedung DPR/MPR RI pada Senin pukul 10.00 WIB.
 
Dalam aksinya Partai Buruh menuntut untuk menolak isi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Omnibus Law Cipta Kerja, Tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan, dan Sahkan RUU PPRT Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
 
Sebagai informasi, selain diselenggarakan di Jakarta, aksi juga akan dilakukan di berbagai kota industri seperti Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Makassar, Banjarmasin, Banda Aceh, Medan, Bengkulu, Pekanbaru, Ternate, Ambon, Kupang, dan beberapa kota industri lain.
Baca juga: Polri pastikan aksi buruh tolak Perppu Ciptaker dikawal
Baca juga: MK tolak gugatan UU Pemilu yang diajukan Partai Buruh
Baca juga: Partai Buruh minta metode verifikasi faktual parpol dibicarakan ulang

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023