Paris (ANTARA) - Jasa layanan kereta dan pesawat di Prancis diperkirakan bakal sangat terganggu pada Selasa (7/2) akibat aksi mogok nasional menentang rencana sistem pensiun, demikian menurut otoritas perkeretaapian dan penerbangan nasional pada Minggu (5/2)

Operator kereta SNCF menyatakan hanya sekitar separuh layanan biasa dari kereta berkecepatan tinggi di jalur domestik yang akan tetap berjalan, sementara satu dari empat jalur Eurostar ke London tidak akan beroperasi.

Secara terpisah, otoritas penerbangan sipil menyebut penundaan dan gangguan penerbangan dapat terjadi di bandara meski akan diberlakukan jaminan layanan minimal.

Otoritas penebangan sipil telah meminta maskapai mengurangi 20 persen jumlah penerbangan keluar Bandara Orly di Paris.

Prancis menghadapi aksi mogok nasional ketiga sejak pemerintah pada bulan lalu memaparkan rencana menaikkan usia pensiun selama dua tahun menjadi 64 tahun.

Serikat pekerja yang mewakili sektor energi, guru, pegawai negeri sipil, dan lainnya juga akan ikut serta dalam aksi mogok tersebut.

Lebih dari 1,2 juta orang berpartisipasi dalam protes selama aksi mogok terakhir pada 31 Januari lalu, meningkat sedikit dari demonstrasi mogok nasional pertama pada 19 Januari.

Perdana Menteri Elisabeth Borne menawarkan pada Minggu untuk sedikit melunakkan rencana pemerintah dengan membolehkan warga yang mulai bekerja sebelum berusia 22 tahun agar dapat pensiun dini, dengan harapan meraih dukungan kalangan konservatif di parlemen.


Sumber : Reuters
Baca juga: PM Prancis akan longgarkan reformasi pensiun demi dukungan konservatif
Baca juga: Pemerintah Prancis naikkan batas usia pensiun jadi 64 tahun
Baca juga: Pekerja di Prancis gelar aksi mogok massal kedua terkait pensiun

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023