BMKG  telah mendeteksi adanya bibit siklon tropis 97S di Samudera Hindia selatan NTT yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di NTT.
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengimbau BPBD kabupaten/kota se-NTT agar melakukan siaga potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang akibat kemunculan bibit siklon tropis.

"Potensi cuaca ekstrem ekstrem NTT berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi terjadi selama beberapa hari ke depan yang dapat menyebabkan bencana," kata Kepala BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin.

Ia mengatakan imbauan siaga cuaca ekstrem ini disampaikan dengan memperhatikan peringatan dini cuaca dari BMKG selama periode 6-12 Februari.

Pihak BMKG, katanya,  telah mendeteksi adanya bibit siklon tropis 97S di Samudera Hindia selatan NTT yang berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem di NTT.

Oleh sebab itu, kata dia, BPBD kabupaten/kota se-NTT perlu melakukan langkah-langkah mitigasi dan penanggulangan bencana seperti mendiseminasikan informasi peringatan dini dari BMKG kepada warga.

"Informasi peringatan ini harus dapat disebarluaskan secara cepat terutama bagi warga yang berada di daerah rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor," katanya.

Selain itu, kata dia, menetapkan status siaga darurat cuaca ekstrem dan mengaktifkan posko siaga darurat di daerah.

Kemudian menetapkan jalur-jalur evakuasi dan titik evakuasi bencana serta memastikan diketahui oleh semua elemen warga.

"Koordinasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayah masing-masing untuk kesiapsiagaan perlu ditingkatkan serta melaporkan kejadian-kejadian bencana kepada Gubernur NTT melalui Pusdalop PB-BPBD Provinsi NTT," demikian Ambrosius Kodo.

Baca juga: BMKG: Lima wilayah di NTT siaga hujan deras pada 6-7 Februari

Baca juga: BPBD NTT: Semua daerah bersiap mitigasi bibit siklon tropis Investasi 90an

Baca juga: BMKG memberikan peringatan dini adanya bibit siklon tropis yang muncul di Laut Timor NTT

Baca juga: BMKG mengimbau nelayan tetap waspada meski NTT tidak terdampak siklon tropis

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023