Stok beras yang masih dalam perjalanan sebanyak 800 ton, ini didatangkan dari Lampung 300 ton dan DKI Jakarta 500 ton
Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu sedang menyiapkan stok beras kualitas medium sebanyak 800 ton guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras di wilayah itu.

"Saat ini stok beras kualitas medium yang ada di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong sebanyak 63 ton, kemudian beras kualitas premium satu ton. Stok beras yang masih dalam perjalanan sebanyak 800 ton, ini didatangkan dari Lampung 300 ton dan DKI Jakarta 500 ton," kata Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, Guslindawati di Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa.

Dia menjelaskan, stok beras kualitas medium tersebut adalah beras cadangan pemerintah (CBP) yang digunakan untuk pelayanan publik pada kegiatan operasi pasar dan stabilitas harga pasar mencegah terjadinya kenaikan harga di wilayah itu.

"Beras Bulog ini menjadi alternatif bagi masyarakat, sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat. Harga beras kualitas medium ini untuk pedagang di Gudang Bulog Rp8.600 per kg dan dijual sesuai HET maksimal Rp9.950 per kg," terangnya.

Untuk memastikan beras Bulog ini dijual sesuai dengan HET yang ditentukan pemerintah, kata dia, di setiap pasar yang menjualnya dilakukan pengawasan oleh pihaknya dan jika ada pedagang yang menjualnya di atas ketentuan maka pengiriman selanjutnya akan dihentikan.

Baca juga: Persediaan beras Bulog Lhokseumawe capai 32 ribu ton

Baca juga: Bulog Papua siap distribusikan Minyakita ke 112 mitra binaan


Sejauh ini harga beras berbagai jenis secara nasional, menurut dia, memang mengalami kenaikan yang disebabkan banyak petani belum panen.

Musim panen diperkirakan baru terjadi pada Maret 2023 sehingga pihaknya belum bisa melakukan pengadaan beras lokal.

Beras kualitas medium yang disalurkan Bulog Rejang Lebong di tiga kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong sepanjang 2022 lebih dari 1.600 ton, jumlah ini meningkat drastis dari tahun 2021 yang hanya 377 ton.

Dia menambahkan stok bahan kebutuhan pokok di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong selain beras juga ada gula pasir sebanyak 12,5 ton, kemudian terigu 7,5 ton.

Sedangkan untuk minyak goreng kemasan sebanyak 20,04 ton masih dalam proses bongkar muat di Pelabuhan Pulai Bai Bengkulu.

Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan gelontor beras Bulog di tiap pasar tradisional

Baca juga: Mendag temukan 500 ton MinyaKita siap edar di Jakarta

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023