Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Paris Anne Hidalgo menentang Rusia ikut serta dalam Olimpiade 2024 "sementara perang berlanjut" di Ukraina.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Wali Kota tersebut, seperti disiarkan AFP, Selasa, mengubah perspektif Hidalgo, yang bulan lalu mengatakan bahwa dia percaya Rusia dapat mengambil bagian "di bawah bendera netral" untuk menghindari "atlet kehilangan kesempatan berkompetisi."

Komite Olimpiade Internasional (IOC) bulan lalu mengatakan sedang menjajaki "jalur" untuk memungkinkan para atlet Rusia dan Belarus ambil bagian dalam Olimpiade Paris.

Baca juga: Ukraina kecam IOC yang ingin kembali libatkan Rusia di Olimpiade

Ukraina menanggapi pengumuman itu dengan mengatakan akan mempertimbangkan untuk memboikot Olimpiade.

Menteri olahraga Polandia pekan lalu mengatakan sebanyak 40 negara bisa saja menolak untuk ambil bagian di Paris jika Rusia dan sekutunya Belarus diizinkan bertanding.

Pihak yang berhak memutuskan siapa yang berkompetisi di Olimpiade hanyalah IOC dan bukan penyelenggara atau pun otoritas Prancis.

Baca juga: IOC tolak permintaan Zelensky larang atlet Rusia tampil di Olimpiade
Baca juga: Prancis berencana gunakan AI untuk kontrol massa pada Olimpiade Paris

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023